Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SAN DIEGO. Menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal tampaknya masih bisa menipu banyak orang dalam hal investasi. Salah satunya seperti yang dilakukan platform investasi cryptocurrency BitConnect dengan melakukan skema ponzi.
Yang terbaru, promotor BitConnect Glenn Arcaro dijatuhi hukuman 38 bulan penjara karena menjalankan skema Ponzi senilai US$ 2,4 miliar yang menipu setidaknya 4.500 orang dari 95 negara.
Arcaro dijatuhi hukuman pada akhir pekan lalu di pengadilan federal di San Diego, di mana dia mengaku bersalah pada September 2021. Arcaro mengakui bahwa dia secara curang memasarkan penawaran koin milik BitConnect dan pertukaran mata uang digital sebagai investasi yang menguntungkan.
Baca Juga: Binance Akan Secara Otomatis Konversi Saldo Baru Stablecoin Pengguna ke Binance USD
Pada kenyataannya, BitConnect membayar investor awal menggunakan uang yang diterima dari investor selanjutnya. BitConnect menutup bursanya pada Januari 2018 setelah mendapatkan surat penghentian dan penghentian dari regulator negara bagian di Texas dan North Carolina.
“Kejahatan fiskal yang menggabungkan daya pikat cryptocurrency dengan teknologi baru dan strategi pemasaran yang cerdas tidak memiliki batas dan sering kali dimulai melalui hubungan yang dibangun berdasarkan kepercayaan, harapan, dan janji,” kata Agen Khusus FBI Gregory Nelsen, yang menjalankan kantor agen di Cleveland dikutip dari Bloomberg, Minggu (18/9).
Pendiri Bitconnect Satish Kumbhani, dari Hemal, India, didakwa tahun ini karena memimpin penipuan. Tetapi Komisi Sekuritas dan Bursa AS, mengatakan bahwa ia kemungkinan telah melarikan diri dari India ke alamat yang tidak diketahui di negara asing.
Sehari setelah BitConnect ditutup, salah satu promotor Kumbhani yang berbasis di Korea Selatan memperingatkan bahwa beberapa orang berbicara tentang bunuh diri dan bahwa banyak investor Korea menginvestasikan semua yang mereka miliki.
Pada bulan November lalu, jaksa mengatakan mereka akan menjual sekitar US$ 57 juta dalam cryptocurrency yang disita dari Arcaro. Seorang hakim kemudian menyetujui untuk melakukan penjualan.
