Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Ada pertanyaan apakah Muhyiddin dapat mengumpulkan mayoritas di parlemen untuk meloloskan anggaran sejak Anwar mempertaruhkan klaimnya untuk membentuk pemerintahan baru.
Muhyiddin juga mendapat kecaman dari beberapa mitra koalisinya, yang mengancam akan menarik dukungan untuknya dan sebagai gantinya mendukung Anwar.
Kekalahan anggaran akan dihitung sebagai mosi tidak percaya pada Muhyiddin dan bisa memicu pemilihan baru. Namun, aturan darurat memungkinkan anggaran tidak akan digunakan untuk pemungutan suara pemilihan baru.
Baca Juga: Jepang pertimbangkan anggaran tambahan US$ 95,5 miliar untuk atasi virus corona
Mantan perdana menteri dan anggota parlemen oposisi Mahathir Mohamad mengatakan tidak ada kerusuhan atau pelanggaran hukum dan perintah untuk membenarkan keadaan darurat, yang akan memberikan kekuasaan tambahan kepada Muhyiddin. “Dihadapkan pada kemungkinan digulingkan, perdana menteri menginginkan kekuasaan dalam keadaan darurat,” Mahathir dalam sebuah posting blog.
Harian Star melaporkan bahwa keadaan darurat yang diusulkan hanya akan mempengaruhi kegiatan politik, dan tidak akan ada jam malam atau dampak apapun pada kegiatan ekonomi. (Shintaloka Pradita Sicca)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja Malaysia Segera Adakan Konsultasi dengan Penguasa Kerajaan Lain Setelah Terima Proposal Keadaan Darurat"