kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terpopuler: Iran tawarkan hadiah untuk kepala Trump, Jepang kirim pasukan ke Timteng


Senin, 06 Januari 2020 / 19:20 WIB
Terpopuler: Iran tawarkan hadiah untuk kepala Trump, Jepang kirim pasukan ke Timteng
ILUSTRASI. Seorang pengunjuk rasa menempatkan sepatu di poster bergambar Presiden AS Donald Trump di luar Kedutaan Besar AS selama aksi protes yang mengutuk serangan udara ke pangkalan militer milik Hashd al-Shaabi di Baghdad, Irak, 1 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat hari ini jadi kabar terpopuler. Sebut saja, Iran menawarkan hadiah uang sebesar US$ 80 juta untuk kepada Donald Trump.

Kemudian, Jepang bakal mengerahkan pasukan ke Timur Tengah untuk memastikan keselamatan kapal-kapalnya. Nah, berikut lima artikel Kontan.co.id yang menjadi kabar terpopuler.

Pasca kematian jenderal, Iran tawarkan hadiah Rp 1,120 triliun untuk kepala Trump

Daily Mirror melaporkan, Iran menawarkan hadiah uang sebesar US$ 80 juta atau Rp 1,120 triliun (Kurs Rp 14.000) untuk kepala Donald Trump setelah terjadi aksi pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani.

Selama pemakaman televisi di Iran, siaran resmi pemerintah mengatakan setiap satu orang warga Iran akan dikenakan satu dolar AS, dan uang tunai yang terkumpul itu akan diberikan kepada siapa pun yang membunuh Presiden AS.

Artikel selengkapnya: Pasca kematian jenderal, Iran tawarkan hadiah Rp 1,120 triliun untuk kepala Trump

Timur Tengah memanas, Jepang siap mengirimkan pasukan

TOKYO. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menegaskan rencananya untuk mengerahkan pasukan ke Timur Tengah untuk memastikan keselamatan kapal-kapalnya.

Ketegangan di kawasan ini makin memanas setelah pembunuhan jenderal top Iran oleh Amerika Serikat (AS).

Artikel selengkapnya: Timur Tengah memanas, Jepang siap mengirimkan pasukan

Bunga deposito awal pekan ini: Tertinggi 6,8%, bunga deposito BCA 4,6%, Mandiri 5,9%

Berniat menyimpan dana di deposito perbankan pada awal Januari 2020 ini? Silakan cek dulu update penawaran bunga deposito perbankan yang dihimpun Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia per Jumat, 03 Januari 2020.

Berdasarkan data PIPU, bunga deposito tertinggi saat ini sebesar 6,8%.

Artikel selengkapnya: Bunga deposito awal pekan ini: Tertinggi 6,8%, bunga deposito BCA 4,6%, Mandiri 5,9%

Breaking news: Gedung lantai 4 di Slipi ambruk

Satu unit gedung bangunan berlantai empat roboh di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020) pagi.

Terlihat bangunan itu menimpa sebuah minimarket yakni Alfamart yang berada di lantai dasar. Bangunan ini terletak di seberang gedung Wisma 77. Pantauan Kompas.com di lokasi, gedung itu roboh pada bagian kiri dan menimpa beberapa kendaraan sepeda motor di bawah yang sedang terpakir.

Artikel selengkapnya: Breaking news: Gedung lantai 4 di Slipi ambruk

Saham UNVR malah turun ketika pertama kali diperdagangkan di pasar tunai, kenapa?

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hari ini, Senin (6/1), perdana ditransaksikan di pasar tunai dengan harga baru setelah pemecahan nilai nominal saham. Namun, harga saham UNVR pada pukul 10.54 WIB justru bergerak turun 1,17% di level Rp 8.450. Padahal, pada perdagangan perdana dengan harga baru, Kamis (2/1), harga UNVR ditutup menguat 1,79% ke level Rp 8.550. 

Analis BNI Sekuritas William Siregar menjelaskan penurunan harga UNVR tergolong wajar karena beberapa faktor baik secara bisnis maupun non-bisnis. Secara bisnis, William melihat perkembangan bisnis makanan dan minuman alias food and beverages (F&B) Unilever di kuartal I-2020 masih menantang di tengah ketatnya persaingan bisnis di industri ini.

Artikel selengkapnya: Saham UNVR malah turun ketika pertama kali diperdagangkan di pasar tunai, kenapa?



TERBARU

[X]
×