kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tesla kembali bukukan pertumbuhan pendapatan di kuartal III


Kamis, 21 Oktober 2021 / 09:13 WIB
Tesla kembali bukukan pertumbuhan pendapatan di kuartal III
ILUSTRASI. Tesla kembali bukukan pertumbuhan pendapatan di kuartal III


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Tesla Inc melaporkan bahwa pendapatan kuartal yang berakhir pada September ini masih mengalami pertumbuhan. Namun, perusahaan menilai hambatan rantai pasokan yang akan datang masih akan memberi tekanan pada kinerja keuangan perusahaan.

Asal tahu saja, produsen mobil ternama ini telah melewati pandemi dan krisis rantai pasokan global lebih baik daripada para pesaingnya. Mereka membukukan rekor pendapatan untuk kuartal kelima berturut-turut pada periode Juli hingga September, didorong oleh peningkatan produksi di pabriknya di China.

Mengutip Reuters, pendapatan kuartal ke III Tesla naik menjadi US$ 13,76 miliar dari US$8,77 miliar setahun sebelumnya. Capaian tersebut sedikit di atas perkiraan analis yang memperkirakan pendapatan akan sekitar US$ 13,63 miliar.

Dipimpin oleh miliarder Elon Musk, Tesla menghadapi tantangan untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatannya dalam menghadapi kekurangan chip yang berkepanjangan dan dengan pabriknya yang memulai produksi di Berlin dan Texas tahun ini.

Baca Juga: Produksi Tesla Shanghai Diperkirakan Tembus 300.000 Unit di Tengah Tantangan Produksi

"Ada perjalanan eksekusi yang cukup di depan kita. Ada sejumlah hal yang tidak diketahui yang perlu kita selesaikan" kata Chief Financial Officer Zachary Kirkhorn, mengacu pada rencananya untuk meluncurkan produksi di pabrik-pabrik baru di Jerman dan Texas.

Zachary Kirkhorn pun menambahkan bahwa pihaknya sedang berada di lingkungan yang tidak pasti ini sehubungan dengan struktur biaya. Hal tersebut merujuk pada fluktuasi harga bahan baku seperti nikel dan aluminium.

Tesla mengatakan pihaknya bertujuan untuk meningkatkan produksi pada kuartal keempat dari kuartal sebelumnya, menambahkan bahwa besarnya pertumbuhan akan ditentukan sebagian besar oleh faktor luar.

Baca Juga: Kekayaan para miliarder ini melorot terkena dampak krisis Evergrande

Margin kotor otomotif Tesla, tidak termasuk kredit lingkungan, naik menjadi 28,8%, dari 25,8% pada kuartal sebelumnya.

Harga rata-rata keseluruhan Tesla turun karena menjual lebih banyak mobil Model 3 dan Model Y dengan harga lebih rendah, tetapi menaikkan harga beberapa di Amerika Serikat.

Sementara itu, Tesla telah memangkas biaya dengan menggunakan lebih banyak suku cadang China termasuk baterai. Perusahaan membukukan penjualan yang kuat di China, di mana pabriknya di Shanghai telah melampaui pabrik Tesla di Fremont, California, dalam hal produksi.

Selanjutnya: Tesla Laris Manis di China




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×