Sumber: Xinhua,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan mobil listrik Tesla Inc melanjutkan produksi di pabriknya di Shanghai pada Selasa (19/4), setelah terhenti lebih dari tiga pekan akibat penguncian karena Covid-19, menurut laporan Kantor Berita Xinhua seperti dikutip Reuters.
Seorang manajer Tesla mengatakan kepada Shanghai Television, produsen mobil AS itu akan meningkatkan produksi dalam tiga hingga empat hari ke depan untuk melanjutkan produksi satu shift di pabrik Shanghai.
Sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut memperingatkan agar tidak melihat restart sebagai kembalinya produksi penuh, dengan mengatakan jalur tersebut tetap berada di bawah tekanan di tengah berlanjutnya pembatasan virus corona di Shanghai.
"Dimulainya kembali gagap", kata sumber itu.
Baca Juga: China Laporkan Tiga Kematian di Pasien COVID-19 di Shanghai, Pertama dalam 1 Tahun
Tesla pada hari Jumat menerima lampu hijau dari otoritas lokal untuk mempersiapkan dimulainya kembali produksi di pabrik Shanghai pada hari Senin, Reuters melaporkan sebelumnya.
Pembukaan kembali ditunda karena alasan logistik, kata sumber kedua.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Penghentian sejak 28 Maret adalah yang terpanjang sejak pabrik mulai berproduksi pada akhir 2019. Penangguhan tersebut telah menyebabkan hilangnya output lebih dari 50.000 kendaraan, menurut perhitungan berdasarkan rencana keluaran Tesla yang dilihat oleh Reuters.
Tesla membuat kendaraan Model 3 dan Model Y di Shanghai, melayani pasar Cina dan bertindak sebagai pusat ekspor ke Jerman dan Jepang.
