Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla, menunjukkan langkah signifikan untuk masuk pasar India dengan membuka beberapa lowongan pekerjaan senior di negara tersebut.
Iklan pekerjaan ini diposting pada minggu ini, sebagai tanda bahwa perusahaan yang berbasis di California tersebut serius untuk memulai langkahnya di pasar otomotif terbesar ketiga dunia ini.
Langkah Awal Menuju Ekspansi di India
Lowongan pekerjaan ini muncul kurang dari seminggu setelah Elon Musk bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Washington untuk membahas isu-isu terkait ruang angkasa, mobilitas, teknologi, dan inovasi.
Baca Juga: Penjualan Mobil Tesla Babak Belur! Manuver Politik Elon Musk Bikin Konsumen Kabur
Meskipun Tesla belum memberikan komentar resmi kepada Reuters, langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk kembali mengejar rencananya untuk memasuki pasar India setelah beberapa kali tertunda.
Posisi yang Ditawarkan dan Fokus pada Showroom
Tesla membuka 13 lowongan pekerjaan di situs web resmi perusahaan dan platform media sosial LinkedIn, dengan berbagai peran yang mencakup posisi untuk customer-facing dan back-end roles yang berbasis di Mumbai, kota keuangan India. Beberapa posisi yang ditawarkan antara lain:
- Store Manager: Bertanggung jawab untuk mengelola dan meningkatkan penjualan di lokasi showroom.
- Customer Support Specialists: Bertugas menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.
- Delivery Operations Specialists: Memastikan pengiriman kendaraan Tesla kepada pelanggan berjalan lancar.
Pembukaan posisi-posisi ini mengindikasikan bahwa Tesla berencana membuka showroom di Mumbai, yang menjadi salah satu kota utama yang disasar dalam ekspansi mereka.
Tantangan Tarif Impor EV di India
Meskipun Tesla telah lama merencanakan ekspansi ke India dan bahkan sempat merekrut beberapa eksekutif pada tahun 2022, rencana tersebut sempat tertunda karena tarif impor EV yang tinggi, mencapai sekitar 100%.
Elon Musk telah mengkritik kebijakan tersebut, dan Tesla telah berulang kali melobi pemerintah India untuk mengurangi tarif impor guna mempermudah penjualan mobil listrik mereka di negara ini.
Namun, kebijakan tersebut mendapat tentangan keras dari produsen mobil lokal, yang khawatir bahwa masuknya Tesla dapat mengancam rencana mereka dalam mengembangkan pasar kendaraan listrik di India.
Baca Juga: Baru 24 Jam Beli, Pemilik Tesla Model Y Kena Tagihan Perbaikan Lebih dari Rp200 Juta
Rencana Investasi dan Ekspansi Showroom Lainnya
Sebelumnya, pada tahun lalu, Tesla dijadwalkan bertemu dengan Modi selama kunjungan ke India dan diharapkan dapat mengumumkan investasi senilai $2-3 miliar untuk mendirikan pabrik dan infrastruktur lainnya. Namun, kunjungan tersebut dibatalkan setelah Tesla memutuskan untuk merumahkan 10% dari karyawan globalnya akibat penurunan penjualan.
Namun, pada November 2024, Reuters melaporkan bahwa Tesla juga sedang mencari ruang showroom di New Delhi, ibu kota India, dan sedang menjalin pembicaraan awal dengan pengembang real estat DLF untuk membantu dalam mencari lokasi.
