Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Kementerian Keuangan Thailand mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 3,5%. Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Thailand Pornchai Theeravet mengungkapkan, proyeksi itu didukung oleh peningkatan konsumsi domestik, pariwisata dan ekspor, meskipun inflasi melesat.
Lebih lanjut Pornchai menyebut, Thailand masih akan memperhatikan peningkatan aktivitas menyusul pelonggaran pembatasan pandemi, dampak perang di Ukraina dan kebijakan moneter global perlu dipantau secara ketat.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 diperkirakan akan lebih tinggi dari ekonomi di kuartal pertama yang tumbuh 2,2% secara tahunan. Data produk domestik bruto (PDB) Thailand untuk kuartal kedua resmi akan dirilis oleh badan perencanaan negara pada 15 Agustus mendatang.
"Babak kedua akan melihat pemulihan lanjutan karena pariwisata baik setelah pelonggaran pembatasan," kata Pornchai pada konferensi pers. Dia menambahkan negara-negara besar lainnya juga berencana mengizinkan warganya bepergian.
Thailand yang bergantung pada pariwisata itu diperkirakan akan menerima 8,0 juta kunjungan turis asing tahun ini. Jumlah itu naik dari 6,1 juta yang diproyeksikan tiga bulan lalu, kata Pornchai.
Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kunjungan turis asing ke Thailand saat masa pra-pandemi. Asal tahu saja, di tahun 2019, jumlah kunjungan turis asing ke Thailand mencapai 40 juta.
Kementerian saat ini juga mengharapkan ekspor, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan Thailand, akan naik 7,7% di tahun ini. Ini naik dari kenaikan 6,0% yang diperkirakan sebelumnya, kata Pornchai.
Meskipun inflasi lebih tinggi, konsumsi swasta diperkirakan akan naik 4,8% di tahun 2022, daripada kenaikan 4,3% yang diproyeksi sebelumnya. Selain itu, inflasi secara bertahap akan turun jika harga energi stabil.
Kementerian Keuangan Thailand melihat inflasi utama bisa berada di kisaran 6,5% di tahun ini. Proyeksi ini naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 5,0%, dan jauh di atas kisaran target bank sentral Thailand yang berada dalam rentang 1% hingga 3%.
Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga bulan depan untuk menahan inflasi.
