kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Thales Prancis Bangun Stasiun Pemantau Radar Canggih Indonesia, Menggandeng PT LEN


Jumat, 08 Desember 2023 / 23:08 WIB
Thales Prancis Bangun Stasiun Pemantau Radar Canggih Indonesia, Menggandeng PT LEN
ILUSTRASI. ?Thales Alenia Space


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Thales Alenia Space, sebuah perusahaan patungan antara Thales Group Prancis (67%) dengan Leonardo (33%) , telah resmi menandatangani kontrak multi-misi dengan PT Len Industri Indonesia untuk membangun pusat operasional sistem pemantau radar di Indonesia. 

Pernyataan tertulis Thales Grup yang dirilis pada 7 Desember 2023 menyebutkan, proyek ini dibangun khusus untuk Kementerian Pertahanan Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk membentuk konstelasi observasi Bumi yang canggih, dengan kemampuan menggabungkan sensor radar dan optik.

Dalam kemitraan strategis ini, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mengimplementasikan sistem pemantauan end-to-end, mencakup segmen antariksa dan darat di Indonesia. 

Konstelasi Observasi Bumi ini akan mencakup satelit optik dan radar yang terintegrasi secara mulus, dioperasikan melalui segmen darat multi-misi. Sekadar tahu sebelumnya Indonesia telah memesan sebanyak 13 unit radar canggih dari Thales, yang berjenis Ground Master 400 Alfa (GM 400 alfa) pada medio 2023 silam.

Radar Ground Master 400 ?lpha

Dalam kerjasama ini ada kontribusi pihak lain yakni dari Telespazio yakni perusahaan patungan antara Leonardo 67%, Thales 33%. 

Observasi Bumi yang akan dioperasikan Thales Alenia Space, didukung oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk memastikan responsibilitas sistem yang cepat dan kemampuan Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) yang ditingkatkan. 

Sementara dalam kerjasama ini PT Len akan bertanggung jawab atas operasional konstelasi ini, sejalan dengan persyaratan keamanan dan kedaulatan wilayah yang diinginkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia.

Secara bersamaan dengan Thales Alenia Space, dan PT Len akan mengembangkan sistem segmen darat multi-misi yang serbaguna. 

Sistem ini akan mengurus fungsi kontrol, pemeliharaan, pengolahan data, dan analisis untuk Sistem Satelit Pertahanan. 

Selain itu, PT Len akan memfasilitasi akses Kementerian Pertahanan ke konstelasi satelit observasi Bumi yang sering berkunjung tinggi melalui kemitraan strategis dengan BlackSky. 

Layanan ini akan menyediakan kemampuan satelit ISR awal bagi Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia sebelum operasional penuh dari Sistem Satelit Pertahanan.

Rafale di Halim Perdanakusuma Jakarta

Konstelasi Observasi Bumi Indonesia ini akan dibangun berdasarkan tawaran radar dan optik all-in-one dari Thales Alenia Space, memanfaatkan keahlian mereka dalam menyediakan sistem end-to-end yang kompleks. 

Pendekatan ini juga melibatkan blok-blok utama dari Telespazio untuk segmen darat. Konstelasi ini akan memanfaatkan kemampuan sensor optik Thales Alenia Space di Perancis, serta keahlian satelit Synthetic Aperture Radar (SAR) Thales Alenia Space di Italia.

Hervé Derrey, CEO Thales Alenia Space menyatakan, merupakan kehormatan mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada program vital ini untuk Kementerian Pertahanan Indonesia. 

Ia berharap kerjasama ini menandakan tonggak sejarah yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan Indonesia dalam observasi Bumi dan pertahanan nasional, menekankan kekuatan kerjasama internasional dalam eksplorasi luar angkasa.

Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) juga mengungkapkan optimismenya terhadap kerjasama Len dan Thales Alenia Space. 

“Kerjasama PT Len dan Thales Alenia Space merupakan cara positif untuk meningkatkan kemandirian kita di industri pertahanan,” katanya.

Melalui kerjasama ini, PT Len mengharapkan bisa memperkuat kemampuannya dalam mengelola dan mengoperasikan sistem dan proyek satelit. 

Selain itu, dengan menangani pemrosesan dan analisis citra satelit untuk proyek ini, PT Len akan memperkuat posisinya sebagai penyedia sistem pertahanan penting di Indonesia.




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×