Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. The Federal Reserve tengah bersiap-siap untuk menaikkan suku bunga acuannya.
Setelah data tenaga kerja yang cukup kuat pada pekan lalu, sejumlah pejabat bank sentral memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga AS pada Desember mendatang. Pernyataan terkini datang dari Pimpinan The Fed New York William Dudley.
"Sangat mungkin dengan melihat kondisi yang ada, komite akan memulai untuk menormalisasi kebijakan moneter," jelas Dudley di Economic Club New York.
Pernyataan ini dapat diartikan, selama perekonomian AS masih terus menunjukkan penguatan, The Fed bersiap untuk mengerek suku bunga acuannya. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga pertama dalam hampir sepuluh tahun terakhir.
Pada September lalu, Pimpinan The Fed Janet Yellen bilang, perlambatan ekonomi global, khususnya China, membuat The Fed menahan diri untuk menaikkan suku bunga.
Nah belakangan, meski perlambatan global masih menjadi ancaman, namun The Fed tak lagi mencemaskan hal itu. Bahkan sejumlah pimpinan yakin kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi tak lama lagi.
Optimisme Dudley sangat penting. Sebab, dia menempati posisi tertinggi di antara anggota The Fed lainnya. Selain itu, selama ini pernyataannya kerap menolak ide kenaikan suku bunga -sering disebut dove- dalam beberapa waktu terakhir.
Sekarang, pernyataan Dudley terdengar lebih hawkish, yang menginginkan kenaikan suku bunga.
Tak pelak, investor semakin mempercayai the Fed akhirnya akan mengerek suku bunganya pada Desember.
"Pertanyaannya, apakah akhirnya the Fed akan keluar dari lingkaran dan meninggalkan kebijakan suku bunga rendah? Saya memprediksi mereka akan melakukannya saat ini," jelas Michael Arone, Chief Investment Strategist State Street Global Advisors.
Pimpinan The Fed Boston Eric Rosengren juga mengeluarkan komentar yang sama.
"Pertemuan The Fed berikutnya, termasuk pertemuan Desember, merupakan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga selama perekonomian terus membaik seperti yang diharapkan," jelas Rosengren.
Hal senada juga diungkapkan Yellen pada pekan lalu. Dia mengatakan, perekonomian AS semakin membaik dan kenaikan suku bunga pada Desember sangat memungkinkan.