kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

The Fed tidak akan menaikkan suku bunga di Juni


Kamis, 21 Mei 2015 / 06:48 WIB
The Fed tidak akan menaikkan suku bunga di Juni
ILUSTRASI. Tenaga medis dan pasien.


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

WASHINGTON. Para pejabat Federal Reserve (The Fed) percaya masih terlalu dini untuk menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. Meski sebagian para ekonomi Amerika Serikat (AS) percaya sudah ada tanda-tanda pemulihan ekonomi.

"Banyak peserta berfikir tidak mungkin bahwa data yang tersedia pada Juni mendatang akan memberikan konfirmasi yang cukup untuk menaikkan suku bunga," tulis Federal Open Market Committee (FOMC) tanggal 28-29 April yang dirilis hari Rabu di Washington..

Sentimen tersebut melebihi pendapat "beberapa" anggota, yang mengatakan bahwa mereka mengantisipasi perekonomian akan siap untuk naik pada bulan Juni, menurut hasil risalah. Pada saat yang sama, para pejabat tidak menutup kemungkinan untuk opsi pengetatan.

Risalah juga menegaskan pernyataan FOMC pada bulan April bahwa mereka mengharapkan perekonomian untuk kembali ke "kecepatan pertumbuhan yang moderat" pasca perlambatan di kuartal pertama. Sejak pertemuan itu, angka payrolls telah membaik, sedangkan data yang lebih lemah dari perkiraan pada sektor manufaktur dan penjualan ritel mendorong ekonom untuk menandai penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua.

Para pejabat Federal Reserve mengkaji waktu kenaikan suku bunga pertama sejak tahun 2006. Kebanyakan dari mereka berharap untuk melakukan pengetatan di akhir tahun ini sekaligus mengatakan mereka bisa bergerak pada pertemuan apapun dari bulan Juni dan seterusnya, tergantung pada prospek pekerjaan dan inflasi yang lebih tinggi.

Produk domestik bruto AS naik hanya 0,2% pada laju tahunan dalam tiga bulan sampai Maret, dibandingkan 2,2% pada kuartal keempat tahun 2014. FOMC bulan April mengatakan "pertumbuhan ekonomi melambat selama musim dingin, sebagian mencerminkan faktor sementara.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×