Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SAN FRANCISCO. Maraton produk baru menjadi penopang kinerja Apple Inc selama periode kuartal lalu. Produsen gadget ini alhasil membukukan kinerja kuartalan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Apple kemarin (27/1), mengumumkan penjualan selama periode kuartal pertama tahun fiskalnya yang berakhir Desember 2014, mencapai US$ 74,6 miliar, naik 30% dari periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih melompat 38% year on year menyentuh rekor US$ 18 miliar. Jika dikonversi dengan Rp 12.500 per dollar AS, laba tiga bulanan Apple mencapai Rp 225 triliun!
Penjualan iPhone masih menjadi nafas utama Apple. Didongkrak model smartphone berlayar besar iPhone 6 dan 6 Plus, penjualan iPhone Apple melonjak 46% menjadi 74,5 juta unit.
Penjualan iPhone selama tiga bulan tersebut melampaui penjualan iPhone selama setahun penuh di tahun 2011. Pencapaian ini juga melampauii estimasi penjualan iPhone di kuartal lalu sebesar 64,9 juta unit. Penjualan iPhone mendongkrak margin Apple menjadi 39,9%.
Komputer Mac juga kembali bergairah, dengan kenaikan penjualan 14% menjadi 5,5 juta unit.
Larisnya iPhone dan Mac menutup kinerja penjnualan iPad yang turun 18% year on year menjadi 21,4 juta unit.
Tahun baru China
Penjualan Apple di China meningkat tajam, sampai 70%. Chief Executive Officer Tim Cook sebelumnya menyiapkan 25 gerai baru di China dalam dua tahun untuk mendorong penjualan.
Penjualan gadget di China bakal menguat seiring dengan perayaan Tahun Baru Imlek pada Februari mendatang. "Kita punya momentum di China. Tahun baru China merupakan saat yang penting, jadi kami berharap mendapat untung dari saat itu," kata Chief Financial Officer Luca Maestri.
Namun, analis masih melihat tantangan kinerja Apple mendatang, salah satunya tren penguatan dollar AS. Apple juga harus menghadapi kinerja semester pertama tahun lalu yang kuat.
Penjualan Apple di Amerika Serikat juga naik 23% dan Eropa menguat 20%.