Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sebuah pesawat penumpang Sukhoi Superjet jatuh di wilayah Moskow pada hari Jumat, dan tiga anggota kru diperkirakan tewas, menurut kementerian darurat Rusia.
Pesawat tersebut jatuh di hutan dekat kota Kolomna dan tidak ada korban selain yang berada di dalam pesawat. Penyebab kecelakaan belum diketahui.
Produsen milik negara, United Aircraft Corporation (UAC), menyatakan bahwa pesawat tersebut sedang dalam penerbangan uji setelah perbaikan dan dimiliki oleh Gazpromavia, maskapai penerbangan milik raksasa gas Gazprom.
Baca Juga: Rusia tetap berencana membuat 200 jet Sukhoi lagi meskipun mengalami kecelakaan
Menurut penyedia intelijen penerbangan Swiss, ch-aviation, pesawat tersebut dilengkapi dengan mesin SaM146 yang dibuat oleh perusahaan patungan Prancis-Rusia.
Maskapai penerbangan Rusia kesulitan mengimpor suku cadang pesawat sejak sanksi Barat diberlakukan pada 2022. UAC sedang mengembangkan versi Sukhoi Superjet yang sepenuhnya menggunakan komponen lokal, tetapi produksinya belum dimulai.
Kecelakaan ini adalah yang ketiga bagi Sukhoi Superjet sejak jet penumpang regional ini diperkenalkan pada 2008, menjadi pesawat penumpang pertama yang dikembangkan Rusia sejak Perang Dingin. Sekitar 150 pesawat ini saat ini beroperasi.
Baca Juga: Hasil Investigasi: Kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 karena sambaran petir
Kecelakaan pertama terjadi selama penerbangan demonstrasi di Indonesia, menewaskan 45 orang. Kecelakaan kedua terjadi saat mendarat di bandara Sheremetyevo, Moskow, menewaskan 41 orang.