kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.907   -2,00   -0,01%
  • IDX 6.674   39,29   0,59%
  • KOMPAS100 963   7,31   0,76%
  • LQ45 752   6,93   0,93%
  • ISSI 211   1,03   0,49%
  • IDX30 391   3,55   0,92%
  • IDXHIDIV20 471   4,09   0,88%
  • IDX80 109   0,95   0,88%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,03   0,81%

Tiger Airways pesan 37 Airbus A320 US$ 3,8 miliar


Senin, 24 Maret 2014 / 14:23 WIB
Tiger Airways pesan 37 Airbus A320 US$ 3,8 miliar
ILUSTRASI. Hingga Selasa (1/11), ada 4.707 kasus baru corona dengan 27.262 kasus aktif.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

SINGAPURA. Maskapai penerbangan asal Singapura, Tiger Airways Holdings Ltd telah melakukan pemesanan 37 unit pesawat Airbus A320 terbaru senilai US$ 3,8 miliar.

Pesawat Airbus pesanan itu akan diterima Tiger Airways dalam kurun waktu tujuh tahun, yang dimulai tahun 2018-2025. Demikian hal itu diungkapkan manajemen Tiger Airways pada Senin (24/3).  

Manajemen Tiger mengatakan, sembilan pesawat Airbus yang sebelumnya telah dipesan pada 2007 lalu, akan dibatalkan. Pesawat ini awalnya dijadwalkan untuk pengiriman pada 2014 dan 2015 .

Pembaruan armada ini untuk ekspansi jangka panjang Tiger yang 40% sahamnya dimiliki oleh Singapore Airlines Ltd. Upaya ini juga untuk mencegah perusahaan mengalami kerugian tahunan berturut-turut.

Pada Januari lalu, perusahaan telah menjual unit bisnis Tiger Airways di Filipina ke Cebu Pacific, maskapai penerbangan terbesar di kepulauan itu. Penjualan tersebut ikut memangkas kerugian Tigerair. 

"Kami telah merancang ulang strategi bisnis perusahaan dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengembalikan posisi Tigerair," kata kepala eksekutif Tiger, Koay Peng Yen.

Peng Yen menambahkan, kesepakatan pemesanan pesawat Airbus A320 secara efektif akan menghilangkan beberapa kekhawatiran berlebihan atas hilangnya potensi bisnis dalam beberapa tahun mendatang .

Dia bilang, negosiasi harga untuk pemesanan pesawat baru ini "signifikan lebih rendah" dari daftar harga yang ditawarkan. Pesawat jet komersil ini akan didukung oleh mesin dari Pratt & Whitney. (Reuters)



TERBARU

[X]
×