Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. TikTok melaporkan telah mencapai 1 miliar pengguna aktif bulanan secara global musim panas ini. Capaian tersebut menandai lompatan 45% sejak Juli 2020.
“Amerika Serikat, Eropa, Brasil, dan Asia Tenggara adalah pasar terbesar untuk aplikasi video pendek populer,” ujar perusahaan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/9).
Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok memang elah mengalami lonjakan pengguna di seluruh dunia. Padahal, aplikasi ini sedang menghadapai pengawasan peraturan di Amerika Serikat dan wilayah lain.
Baca Juga: Hadir di TikTok, Gramedia gelar kampanye live shopping besar-besaran
Sebelumnya, perusahaan mengatakan memiliki sekitar 55 juta pengguna global pada Januari 2018. Jumlah itu naik menjadi lebih dari 271 juta pada Desember 2018, 508 juta pada Desember 2019, dan 689 juta pada Juli 2020.
Terkait jumlah pengunduh, TikTok sebelumnya juga mengatakan telah melampaui 2 miliar unduhan global pada Agustus 2020.
Asal tahu saja, platform berbagi video ini dimiliki oleh raksasa teknologi China ByteDance. TikTok menunjuk CFO ByteDance Shouzi Chew, warga negara Singapura, sebagai chief executive officer baru perusahaan awal tahun ini.
