Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiongkok akan memperkenalkan instrumen keuangan berbasis kebijakan baru senilai CNY 500 miliar (US$ 70,3 miliar) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan keuangan bagi ekonomi riil dan mendorong investasi yang efektif.
Juru bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Li Chao menyebutkan, dana tersebut akan digunakan untuk mengisi kembali modal proyek, kata juru bicara NDRC dalam konferensi pers, menurut Xinhua
Baca Juga: Ogah Lirik Amerika, Tiongkok Lirik Negara Ini untuk Beli Kedelai .
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (30/9), NDRC bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyalurkan dana tersebut ke proyek-proyek tertentu dan akan mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan proyek, sehingga memperkuat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan sehat.
Data terbaru menunjukkan aktivitas ekonomi Tiongkok merosot pada bulan Agustus, dengan output industri tumbuh pada laju paling lambat sejak Agustus 2024. Sementara itu, pertumbuhan penjualan ritel melambat untuk bulan ketiga berturut-turut, menandai ekspansi terlemah dalam sembilan bulan.