kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.280   312,03   5,23%
  • KOMPAS100 897   53,71   6,37%
  • LQ45 709   39,61   5,92%
  • ISSI 194   8,41   4,53%
  • IDX30 374   20,80   5,89%
  • IDXHIDIV20 452   20,46   4,74%
  • IDX80 102   6,00   6,27%
  • IDXV30 107   5,36   5,28%
  • IDXQ30 124   5,83   4,95%

Toshimitsu Motegi: Komentar Trump cerminkan harapan kemajuan perundingan pada Agustus


Selasa, 28 Mei 2019 / 09:25 WIB
Toshimitsu Motegi: Komentar Trump cerminkan harapan kemajuan perundingan pada Agustus


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan, pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang harapan adanya kesepakatan perdagangan yang bisa diumumkan pada Agustus mencerminkan harapannya terkait kemajuan negosiasi. 

Mengutip Reuters, Selasa (28/5), Pemerintah Trump sedang mencoba untuk menegosiasikan kembali perjanjian perdagangan dengan negara-negara ekonomi utama dunia, termasuk Jepang, demi menurunkan defisit perdagangan AS dan mengatasi praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

Setelah Trump bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (27/5), ia mengatakan bahwa ia berharap kedua negara untuk mengumumkan beberapa hal, kemungkinan pada Agustus yang sangat baik bagi perdagangan kedua negara.

Namun pada pertemuan kabinet rutin, Motegi mengatakan kepada wartawan, "Ketika Anda melihat kata-kata yang tepat dari komentarnya, Anda dapat melihat bahwa presiden menyuarakan harapannya untuk mempercepat kemajuan dalam pembicaraan menuju sesuatu yang saling menguntungkan."

Para pejabat Jepang membantah bahwa kedua negara telah sepakat untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada Agustus.

Motegi, yang bertanggungjawab atas pembicaraan dagang mengatakan pertemuannya dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di Tokyo pekan lalu menjelaskan bahwa ada perbedaan pandangan yang perlu diperbaiki dalam negosiasi di masa depan.

"Kami sepakat bahwa kami akan berusaha untuk mempersempit kesenjangan, termasuk melalui kemungkinan menggelar pembicaraan tingkat kerja," kata Motegi.

Meski begitu, ia menambahkan  belum ada jadwal yang ditetapkan untuk pembicaraan di masa yang akan datang.



TERBARU

[X]
×