kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Total Energies Pasok Biofuel Laut Pertama ke Singapura


Senin, 12 Agustus 2024 / 16:29 WIB
Total Energies Pasok Biofuel Laut Pertama ke Singapura
ILUSTRASI. The logo of French oil and gas company TotalEnergies is pictured at an electric car charging station and petrol station at the financial and business district of La Defense in Courbevoie near Paris, France, June 22, 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Total Energies mulai mengirimkan kargo berisi 100% biofuel laut untuk kapal-kapal di Singapura. Perusahaan energi asal Prancis itu sedang berusaha memperluas penjualan bahan bakar laut rendah karbon.

Kargo tersebut dipasok pada 5 Agustus ke kapal pengangkut mobil Hyundai Glovis, menggunakan tanker bunker kimia IMO Tipe II milik Global Energy Group yang berbasis di Singapura.

Biofuel laut merupakan salah satu dari beberapa bahan bakar bunker alternatif yang diadopsi oleh para pengirim barang untuk memangkas emisi dan secara bertahap menjauh dari bahan bakar residu yang lebih kotor.

Baca Juga: Sebagai Produsen Minyak Sawit, Indonesia Berpeluang Besar Kembangkan Industri Biofuel

TotalEnergies Marine Fuels mengatakan kepada Reuters pada bulan Januari bahwa permintaan biofuel laut tahunan di Singapura berpotensi meningkat dua kali lipat dari tahun 2023. Pada 2025 diperkirakan bisa hampir mencapai 1 juta metrik ton pada tahun 2025.

Sebagai perbandingan, total permintaan bahan bakar bunker di Singapura tahun lalu adalah 51,8 juta ton. Permintaan dari Singapura sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di dunia diperkirakan akan tumbuh secara bertahap.

TotalEnergies Marine Fuels mengatakan biofuel 100% atau B100 dibuat dari minyak goreng bekas yang bersumber dari Asia Tenggara. Kargo 700 metrik ton minyak goreng bekas metil ester (UCOME) disertifikasi berdasarkan sistem Sertifikasi Karbon & Keberlanjutan Internasional (ISCC).

Bahan bakar ini dapat memangkas emisi gas rumah kaca antara 80% dan 90% berdasarkan siklus hidup.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×