kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Toyota geser VW, puncaki posisi penjualan mobil


Senin, 26 Oktober 2015 / 18:23 WIB
Toyota geser VW, puncaki posisi penjualan mobil


Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto

TOYOTA kembali merebut predikat sebagai perusahaan yang menjual kendaraan terbanyak secara global, mengambil alih posisi yang tahun lalu dipegang perusahaan Jerman, Volkswagen (VW).

Data menunjukkan sejak awal tahun hingga kuartal ketiga 2015, Toyota menjual 7,5 juta unit kendaraan. Sementara VW menjual sebanyak 7,43 juta unit.

Toyota pertama kali menjadi perusahaan otomotif terbesar dunia dari sisi penjualan mobil pada 2008 dengan menggeser GM yang sebelumnya ada di posisi puncak.

Sejak itu hingga 2010, posisi Toyota sebagai penjual kendaraan terbesar dunia tak tergoyahkan. Tapi  pada 2011, penjualan GM lebih tinggi daripada Toyota.

Penurunan penjualan Toyota pada 2011 tak lepas dari gempa bumi dan tsunami yang menghantam kawasan Jepang timur laut, yang mengganggu produksi kendaraan Toyota.

Tahun 2014, VW mencuat ke posisi pertama mengalahkan Toyota. Dus, ini kali pertama produsen mobil asal Jerman berada di puncak. Sampai semester I-2015 lalu, VW masih mampu mempertahankan posisinya.

Namun, akhir September 2015 lalu, VW diguncang krisis besar setelah badan perlindungan lingkungan Amerika Serikat, EPA, menemukan bahwa VW memasang piranti khusus yang bisa memanipulasi hasil uji emisi.

VW mengakui tak kurang dari 11 juta kendaraan dipasangi perangkat khusus ini.

Akibatnya VW diselidiki dan kepala eksekutif mereka, Martin Winterkorn, mundur dan digantikan oleh Matthias Mueller.

Banyak pihak memperkirakan penjualan VW pada kuartal terakhir tahun ini akan terimbas krisis ini.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×