kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.974   -104,00   -0,62%
  • IDX 5.983   -12,77   -0,21%
  • KOMPAS100 848   0,94   0,11%
  • LQ45 672   4,01   0,60%
  • ISSI 186   -0,51   -0,27%
  • IDX30 355   1,98   0,56%
  • IDXHIDIV20 432   4,85   1,14%
  • IDX80 96   0,30   0,32%
  • IDXV30 101   -0,48   -0,47%
  • IDXQ30 118   1,50   1,29%

Trump: Ada peluang sangat baik untuk mengakhiri perang dagang dengan China


Sabtu, 05 Oktober 2019 / 09:49 WIB
Trump: Ada peluang sangat baik untuk mengakhiri perang dagang dengan China


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, pemerintahannya memiliki "peluang yang sangat baik" untuk membuat perjanjian perdagangan dengan China.

Tapi, Trump menegaskan, peluang tersebut tidak ada hubungan antara pembicaraan China dan keinginannya agar Beijing menyelidiki calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.

Kepada wartawan sebelum meninggalkan Gedung Putih, Jumat (4/10), Trump menyatakan, negosiasi untuk mengakhiri perang perdagangan AS dengan China terpisah dari penyelidikan terhadap Biden, yang dia tuduh melakukan korupsi asing.

Baca Juga: Makin panas, Trump ingin Ukraina dan China menyelidik Biden dan putranya

"Satu hal tidak ada hubungannya dengan yang lain," kata Presiden dari Partai Republik ini ketika ditanya, apakah dia akan lebih mungkin untuk membuat kesepakatan dengan China jika menyelidiki Biden, seperti dikutip Reuters. "Saya ingin melakukan kesepakatan dagang dengan China, tetapi hanya jika itu baik untuk negara kita," ujarnya.

Rencananya, pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China berlangsung Kamis dan Jumat pekan depan. Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertemu dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin di Washington

Sebelumnya, menurut Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, ada pembicaraan pendahuluan pada Senin dan Selasa pekan depan.

Trump telah melakukan upaya dalam dua tahun terakhir untuk mengubah praktik perdagangan, kekayaan intelektual, dan kebijakan industri China, yang telah lama dia katakan tidak adil dan menelan biaya jutaan pekerjaan AS.




[X]
×