Trump Borong Obligasi dan Saham Bank Besar, Nilai Kekayaan Tembus US$6,5 Miliar

Kamis, 21 Agustus 2025 / 15:59 WIB

ILUSTRASI. Donald Trump mengungkapkan aktivitas investasinya yang sangat aktif sejak menjabat kembali di Gedung Putih. REUTERS/Kent Nishimura

Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dokumen terbaru yang diajukan Presiden Donald Trump ke U.S. Office of Government Ethics (OGE) mengungkapkan aktivitas investasinya yang sangat aktif sejak menjabat kembali di Gedung Putih.

Laporan publik tersebut mencatat 690 transaksi investasi dengan nilai total sedikitnya US$100 juta.

Lonjakan Kekayaan Bersih Trump

Sejak awal masa jabatan keduanya, Trump terus memperluas portofolio keuangan. Laporan OGE menyebutkan, kekayaan bersihnya kini diperkirakan berada di kisaran US$5,5 miliar hingga US$6,5 miliar, naik signifikan dibanding US$2,1 miliar pada 2020, tahun terakhir dari masa jabatan pertamanya.

Trump diketahui banyak berinvestasi pada obligasi korporasi dan obligasi daerah (municipal bonds). Bahkan, ia kini memiliki investasi senilai setidaknya US$100.000 di masing-masing bank besar Amerika Serikat, yaitu Morgan Stanley (NYSE: MS), Wells Fargo (NASDAQ: WFC), dan Citigroup (NASDAQ: C).

Menariknya, langkah ini terjadi bersamaan dengan pertimbangan Trump untuk mencari pengganti Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve serta pengajuan nama Stephen Miran, salah satu ajudannya, sebagai anggota dewan The Fed.

Portofolio Obligasi Korporasi

Selain sektor perbankan, Trump juga melaporkan kepemilikan obligasi dalam jumlah besar dari berbagai perusahaan raksasa, antara lain:

Qualcomm (NASDAQ: QCOM) – minimal US$500.000
T-Mobile (NASDAQ: TMUS) – minimal US$500.000
Home Depot (NASDAQ: HM) – minimal US$500.000
UnitedHealth (NASDAQ: UNH) – minimal US$500.000
Meta (NASDAQ: META) – lebih dari US$250.000

Portofolio ini menunjukkan fokus besar Trump pada sektor teknologi, kesehatan, dan ritel yang strategis bagi perekonomian AS.

Laporan juga mengungkapkan Trump memegang ratusan municipal bonds (obligasi daerah). Banyak pihak berspekulasi bahwa investasi ini dapat memberinya keuntungan lebih lanjut, mengingat pemerintahan Trump memiliki pengaruh besar terhadap penyaluran dana federal ke pemerintah daerah.

Investasi Sejalan dengan Kebijakan Federal

Sejumlah analis menilai, pilihan investasi Trump bukan kebetulan. Sebagian besar sektor tempat ia menanamkan modal adalah sektor yang dipengaruhi secara langsung oleh kebijakan federal, terutama tarif perdagangan dan regulasi teknologi.

Dengan demikian, langkah investasi presiden tidak hanya mencerminkan strategi keuangan pribadi, tetapi juga terkait erat dengan arah kebijakan pemerintahannya.