kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Trump pertimbangkan lebih banyak tindakan untuk pemulihan ekonomi akibat virus corona


Jumat, 08 Mei 2020 / 05:30 WIB
Trump pertimbangkan lebih banyak tindakan untuk pemulihan ekonomi akibat virus corona


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pemerintahannya tengah mempertimbangkan langkah-langkah ekonomi lebih lanjut, kemungkinan melalui perintah eksekutif, untuk memberikan bantuan terhadap dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, Jumat (8/5), dalam sambutannya kepada wartawan di Gedung Putih, Trump menginformasikan kemungkinan memperpanjang penundaan batas pengajuan pengembalian pajak penghasilan 2019 yang telah diperpanjang tiga bulan hingga 15 Juli.

Baca Juga: Pelayan pribadi Presiden AS positif Covid-19, bagaimana dengan Trump?

"Hal-hal bisa terjadi seperti itu. Kita harus membantu semua orang," kata Trump menanggapi pertanyaan tentang batas waktu pajak dan langkah-langkah ekonomi yang tidak memerlukan persetujuan kongres.

"Kita dapat melakukan banyak hal.. melalui perintah eksekutif atau yang dapat membantu banyak orang.. seperti penundaan. Kita dapat menunda berbagai file, saya lihat itu bisa dilakukan," katanya.

Kongres telah meloloskan anggaran untuk penanganan virus corona hampir US$ 3 triliun, termasuk bantuan sebesar US$ 1.200 untuk individu dan lebih dari US$ 650 miliar pinjaman untuk usaha kecil.

Ditanya apakah akan ada lebih banyak bantuan tunai kepada individu, Trump mengatakan, "Ya, sesuai bisa terjadi. Ada pembicaraan tentang sesuatu yang terjadi. Kami akan melihat apa yang terjadi."

Virus corona telah membunuh lebih dari 75.000 orang dan menginfeksi lebih dari 1,25 juta orang di Amerika Serikat. Sekitar 33,5 juta orang telah mengajukan klaim tunjangan pengangguran sejak 21 Maret. Itu artinya, satu dari lima pekerja kehilangan pekerjaannya hanya dalam waktu sebulan.

Baca Juga: Terus berselisih, China sebut kasus corona ditemukan di AS tahun lalu

Trump mengatakan hal terbesar yang terjadi adalah membuka kembali negara dan memulai kembali kegiatan ekonomi sehingga orang-orang kembali bekerja.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×