Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - CHEQUERS, Inggris. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) tengah “menguasai dunia” dan berharap para bos teknologi memahami apa yang mereka lakukan, karena dirinya tidak.
Pernyataan itu disampaikan Trump saat menghadiri pertemuan bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Chequers, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin bisnis dan teknologi, termasuk CEO Nvidia Jensen Huang pada Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: Kritik Trump, Obama Sebut AS Hadapi Krisis Politik Pasca-Pembunuhan Charlie Kirk
Sindiran Trump soal AI
Dalam sambutannya, Trump sempat keluar dari naskah pidato yang seharusnya menekankan kerja sama strategis kedua negara. Ia mengaku terbatas dalam memahami AI.
“AI ini sedang mengambil alih dunia. Saya melihat kalian semua, kalian sedang mengambil alih dunia. Jensen, saya tidak tahu apa yang kamu lakukan di sini,” kata Trump kepada Huang, yang memicu tawa Starmer dan para hadirin.
Trump menambahkan, “Saya hanya bisa berharap kalian benar. Semoga memang begitu.”
Dalam kesempatan itu, Trump dan Starmer menandatangani kesepakatan bernama Tech Prosperity Deal, yang mencakup kerja sama pengembangan model AI untuk sektor kesehatan, perluasan kemampuan komputasi kuantum, hingga proyek nuklir sipil.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Nvidia berkomitmen menempatkan 120.000 unit GPU di Inggris, menjadi implementasi terbesar perusahaan di Eropa hingga saat ini.
Baca Juga: Trump Datang ke Inggris, Keir Starmer Tarik Investasi Jumbo Rp 3.000 Triliun dari AS
Humor di Balik Tanda Tangan
Sebelum menandatangani dokumen kerja sama, Trump sempat bercanda dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.
“Apakah saya harus menandatangani ini? Kalau perjanjian ini buruk, saya akan menyalahkanmu, Scott,” ucap Trump yang kembali mengundang gelak tawa audiens.