Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Beberapa operator tur wisata Eropa membatalkan perjalanan ke China, sementara pemerintah di seluruh dunia berupaya keras untuk memulangkan warga negaranya.
Secara resmi dikenal sebagai 2019-nCoV, virus corona yang baru diidentifikasi dapat menyebabkan pneumonia. Akan tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui seberapa besar bahayanya dan seberapa mudah penyebarannya.
Baca Juga: Wuhan bak kota mati, ini pengakuan mahasiswa Indonesia
"Apa yang kita ketahui tentang virus ini adalah bahwa penularan terjadi melalui kontak manusia tetapi kita berbicara tentang kontak dekat, yaitu kurang dari satu meter," kata Jerome Salomon, seorang pejabat senior di kementerian kesehatan Prancis.
"Berpapasan dengan seseorang yang terinfeksi di jalan tidak menimbulkan ancaman. Risiko rendah ketika Anda menghabiskan sedikit waktu di dekat orang itu dan menjadi lebih tinggi ketika Anda menghabiskan banyak waktu di dekat orang itu," papar Salomon.
Baca Juga: Antisipasi virus corona, pemerintah perketat impor produk pertanian