kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Tukang kritik yang disegani pecinta game (2)


Kamis, 15 September 2016 / 10:05 WIB
Tukang kritik yang disegani pecinta game (2)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Berbisnis produksi game bagi Gabe Logan Newell berawal dari hobi. Mantan mahasiswa Harvard University yang drop out dari kampusnya tersebut adalah seorang pecinta game alias gamers. Pria yang lahir 3 November 1962 itu mendirikan Valve Corp bersama seorang rekannya, Mike Harrington. Sebagai seorang gamers, pria yang akrab disapa Gaben itu merupakan kritikus yang berani. Sony dan Microsoft, dua perusahaan raksasa yang tidak luput kebagian kritik pedasnya.

Banyak sebab mengapa orang berkecimpung di dunia bisnis atawa membangun usaha. Ada yang hanya ingin ikut tren, atau ada juga yang bermula dari hobi. Bagi Gabe Logan Newell, miliarder pemilik kekayaan senilai US$ 4,1 miliar, mendirikan kerajaan bisnis game di bawah bendera Valve Corporation beranjak dari sebab yang kedua, yakni hobi.

Gabe Logan Newell atau sering disapa Gaben, merupakan seorang pecinta game alias gamers. Pria yang lahir 3 November 1962 silam itu sangat menyukai game yang juga digandrungi banyak pecinta game, seperti Super Mario, Doom dan Star Trek.

Dalam industri permainan, Gabe Newell terkenal akan komentarnya yang frontal terhadap situasi industri video game. Seperti pernah ditulis situs gamesradar.com pada 10 Oktober 2007 silam,  salah satu komentar pedas Gaben menyinggung Sony Corporation. Ia menyebut mengembangkan game Playstation 3, sebuah game console milik Sony Corporation merupakan hal yang menyusahkan. Gaben yang drop out dari Harvard University ini bahkan menegaskan sudah selayaknya model game seperti itu ditinggalkan.

Sontak pernyataan Gaben tersebut menuai kontroversi dan kebanjiran respon. Sebab, perusahaan yang didirikannya saat itu sedang mengembangkan game bagi Playstation 3 bernama Portal 2.Walau pada akhirnya, ketika game hasil produksi Valve Corporation itu keluar, Gaben meminta maaf kepada Sony atas pernyataannya tersebut.

Namun sifat Gaben memang cenderung lugas dan apa adanya. Tidak hanya kepada Sony, Gaben juga dikenal atas kritik pedasnya kepada Microsoft Corp. Asal tahu saja, sebelum mendirikan Valve Corporation, Gaben merupakan salah satu pekerja pada raksasa teknologi komputer milik Bill Gates tersebut.

Meskipun sering terang-terangan mengkritik perkembangan industri game, banyak pihak mengakui Gaben merupakan salah satu orang yang memiliki kontribusi besar terhadap industri game. Terbukti pada tahun 2013, Gaben mendapatkan kehormatan untuk masuk dalam Hall of Fame dari Academy of Interactive Arts and Sciences.

Keputusan Gaben mundur dari Microsoft dan mendirikan Valve Corporation 24 Agustus 1996 lalu di Kirkland, Washington membuahkan hasil. Gaben mendirikan Valve Corporation bersama rekannya yang bernama Mike Harrington. Meski pada akhirnya, Harrington memutuskan berpisah, sehingga menempatkan Gaben sebagai pemegang saham utama Valve Corporation.

Sebagai mesin pencetak uang, Valve Corporation mencatatkan pertumbuhan usaha yang cukup mencengangkan. Perusahaan ini mampu membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 200% per tahun. Pantas saja jika perusahaan yang kini bermarkas di Bellevue tersebut mampu menempatkan sang pemiliknya dalam daftar orang kaya di dunia. Gaben saat ini masuk urutan ke 810 orang terkaya dunia. Sementara di antara miliarder berbasis teknologi, nama Gaben bertengger di urutan ke 47 dunia.

Gaben memiliki nama baik di kalangan para gamers. Hal tersebut lantaran sifat ramahnya kepada para gamers yang lain meski sudah menjadi orang super kaya. Salah satu contoh kecil, kebiasaan Gaben membalas e-mail para pelanggannya yang tetap dilakoni hingga saat ini.

Sifat frontal si kolektor pisau tersebut dinilai kebanyakan kerabat sebagai cerminan atas sifat jujur Gaben. Tidak jarang, meski sudah menjadi miliarder, Gaben tetap sering membaca forum penjual produk Valve guna menampung kritik serta menerima usulan dari para gamers di seluruh dunia.                                                

 (Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×