Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Seorang turis perempuan asal China membawa virus flu burung H7N9 ke Negeri Jiran Malaysia. Pihak Kementerian Kesehatan Malaysia sebagaimana warta AP pada Rabu (12/2/2014), mengatakan, turis berusia 67 tahun itu sudah diperiksa kesehatannya di saat masuk Malaysia melalui Kuala Lumpur.
Catatan menunjukkan kalau pasien berasal Provinsi Guangdong. Ia menunjukkan gejala-gejala demam di negeri asalnya sejak akhir Februari. Di situ, ia sudah mendapatkan pengobatan tahap awal.
Kemudian, yang bersangkutan berkunjung ke Malaysia dan masuk pada 3 Februari di ibu kota negara tersebut. Dua hari kemudian, ia pergi ke Sandakan di Negara Bagian Malaysia. Dari situ, pada hari yang sama, ia berpindah ke Kinabalu.
Selanjutnya, pada 7 Februari 2014, perempuan itu dilarikan ke rumah sakit. Pada tes kesehatan tahap pertama, ketahuan kalau pasien mengidap H7N9. Tes kedua pada 11 Februari 2014 menunjukkan kalau pasien benar-benar terkena H7N9.
Otoritas kesehatan Malaysia juga memeriksa 20 orang yang berkontak langsung dengan pasien. Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau seluruhnya tidak tertular. "Pasien kini menerima perawatan di ICU. Ia masih menggunakan alat bantu nafas ventilator. Kondisinya makin stabil," kata Menteri Kesehatan Malaysia Dr. S. Subramaniam.
Dalam kesempatan itu, Subramaniam mengatakan kalau rakyat Malaysia tak perlu panik. "Pasalnya, H7N9 tak menular antarmanusia," demikan kata Subramaniam. (Josephus Primus)
