kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Turun, Indonesia Masih Masuk 5 Besar Negara dengan Kematian Tertinggi Akibat Covid-19


Rabu, 16 Maret 2022 / 13:57 WIB
Turun, Indonesia Masih Masuk 5 Besar Negara dengan Kematian Tertinggi Akibat Covid-19
ILUSTRASI. Pekerja membuat lubang makam untuk jenazah Covid-19 di TPU khusus COVID-19 di Jombang, Tangerang Selatan, Rabu (23/2/2022). Angka kematian akibat Covid-19 secara global terus mengalami tren penurunan, termasuk Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Angka kematian mingguan akibat Covid-19 secara global terus mengalami tren penurunan, termasuk Indonesia. Hanya, Indonesia masih ada dalam daftar 5 besar dengan kematian tertinggi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, angka kematian akibat Covid-19 secara global selama pekan kedua Maret 2022 turun 17% menjadi 43.097 dibandingkan dengan minggu sebelumnya. 

Pada 13 Maret 2022, lebih dari 6 juta kematian telah dilaporkan secara global," sebut WHO dalam dalam Dalam Pembaruan Epidemiologis Mingguan tentang Covid-19 yang rilis Selasa (15/3).

Baca Juga: Waspada! Kasus Mingguan Covid-19 Global Kembali Meningkat

Beriku lima negara dan wilayah dengan angka kematian mingguan tertinggi Covid-19 selama pekan kedua Maret 2022:

  1. Amerika Serikat dengan 9.078 kematian baru, turun 13%
  2. Rusia dengan 4.530 kematian baru, turun 15%
  3. Brasil dengan 3.301 kematian baru, turun 15%
  4. Indonesia dengan 1.994 kematian baru, turun 5%
  5. Hong Kong dengan 1.955 kematian baru, naik 63%

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penurunan jumlah kematian akibat Covid-19 sebesar 5% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. 

"Meskipun indikator penanganan Covid-19 saat ini menunjukkan perbaikan, kita tetap harus terus waspada karena masih dalam status pandemi," kata Siti Nadia Tarmizi, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.

"Sangat penting bagi kita untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi untuk terus menekan laju penyebaran virus,” ujar dia, Selasa (15/3).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×