Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - UBS memperkirakan The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Mei. Setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut mengesampingkan penurunan suku bunga pada bulan Maret dan data terbaru AS menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja.
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu (31/1).
Baca Juga: The Fed Pertahankan FFR, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Pada Maret 2024 Menciut
Selain itu mengatakan, penurunan suku bunga akan dilakukan setelah kondisi menjadi lebih aman sehingga inflasi akan terus menurun dari tingkat yang masih dianggap “meningkat”.
Laporan pasar tenaga kerja yang kuat pada hari Jumat (2/2) hanya menambah ketidakpastian penurunan suku bunga lebih awal.
"Penilaian kami tetap bahwa ini adalah Komite dan Ketua (The Fed) yang sedang dalam masa transisi. Kami tidak berpikir mereka merasa nyaman dengan gagasan penurunan suku bunga pada bulan Maret," tulis ekonom UBS dalam catatan tertanggal Jumat.
Sebagai informasi, UBS sebelumnya memperkirakan bank sentral AS akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya pada bulan Maret, kini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Mei.
Baca Juga: Harga Emas Merosot Karena Data Pekerjaan AS Mengurangi Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Pekan lalu, Goldman Sachs memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed ke bulan Mei dari bulan Maret. Sementara Bofa Global Research merevisi perkiraannya ke bulan Juni.