Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Belgorod Rusia dengan enam rudal ATACMS buatan AS pada hari Kamis (16/1), kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat.
Dikatakan bahwa Rusia akan membalas, tetapi semua rudal telah dicegat, sehingga tidak menimbulkan korban atau kerusakan.
Moskow mengatakan akan merespons setiap kali Ukraina menembakkan ATACMS atau rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris ke Rusia.
Ukraina pertama kali menggunakan senjata tersebut untuk menyerang wilayah Rusia pada bulan November setelah memperoleh izin dari Washington dan London.
Rusia membalas dengan menembakkan rudal hipersonik jarak menengah baru, Oreshnik, dan mengatakan akan melakukannya lagi.
Baca Juga: Lidiane Jones Mundur, Pendiri Whitney Wolfe Herd Kembali Jadi CEO Bumble
Kementerian pertahanan mengatakan bahwa selama seminggu terakhir, Rusia menembak jatuh 12 ATACMS, delapan Storm Shadow, 48 roket HIMARS AS, tujuh bom berpemandu Hammer buatan Prancis, dan 747 pesawat nirawak. Reuters tidak dapat memverifikasi angka-angka tersebut.
Untuk pertama kalinya dilaporkan bahwa pasukan Rusia telah merebut desa Slovianka di Ukraina timur, salah satu dari delapan permukiman Ukraina yang katanya telah direbut dalam seminggu terakhir.
Pernyataan itu mengatakan Rusia telah melakukan delapan serangan besar dalam seminggu terakhir terhadap sebagian infrastruktur gas dan energi Ukraina yang katanya mendukung fasilitas militer dan industri pertahanan Ukraina.
Pejabat Ukraina mengatakan serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya empat orang dan menghancurkan sebagian fasilitas pendidikan di kota Kryvyi Rih di Ukraina selatan-tengah pada hari Jumat.
Sedikitnya tujuh orang lainnya terluka, beberapa di antaranya serius, Serhiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrovsk, mengatakan di Telegram.
Baca Juga: Dulunya Seorang Penyusup, Trump Kembali ke Gedung Putih dengan Kekuatan Lebih Besar