kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Umumkan kenaikan harga, Unilever langsung kena denda dari pemerintah China


Jumat, 06 Mei 2011 / 21:59 WIB
Umumkan kenaikan harga, Unilever langsung kena denda dari pemerintah China
Penjaja surat kabar di salah satu jalanan ibukota. Industri media akan mendapat ragam insentif di masa pandemi. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

SHANGHAI. Pemerintah China mendenda Unilever senilai 2 juta yuan atau setara dengan US$ 308.000. Perusahaan consumer goods urutan kedua terbesar di dunia itu dikenakan denda karena mengumumkan akan menaikkan sebagian besar harga jual produksi.

National Development and Reform Commission China mengatakan, pengumuman tersebut mengacaukan pasar. Saat ini, China dan Unilever tengah berupaya mengantisipasi kenaikan harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) yang menjadi bahan baku utama produksi.

Unilever menyatakan akan mematuhi sanksi yang diberikan pemerintah China. Seperti diketahui, negara dengan ekonomi terbesar di Asia itu tengah berperang melawan inflasi.

Setelah menyatakan akan menaikkan harga, penjualan Unilever langsung melonjak hingga 100 kali dari kondisi normal. "Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang dengan China, kami berusaha terus peka terhadap lingkungan," ujar manajemen Unilever.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×