Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
BRUSSELS. Uni Eropa siap menyediakan dana bantuan € 11 miliar atau sekitar US$ 15 miliar untuk menopang finansial Ukraina dalam beberapa tahun mendatang. Dana diberikan dalam bentuk pinjaman maupun hibah.
Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso mengatakan, Rabu (5/3), duit ini dikumpulkan dari kolam dana talangan Uni Eropa dan institusi finansial internasional di Eropa.
Rinciannya, sekitar € 3 miliar didapatkan dari kantong Uni Eropa. Sedangkan US$ 8 miliar dari European Investment Bank dan European Bank for Reconstruction and Development.
EU juga membuka kemungkinan menyalurkan pinjaman lain senilai US$ 3,5 miliar dari negara-negara tetangga lain lewat Neighbourhood Investment Facility.
"Komisi Eropa menawarkan paket bantuan ini yang didesain untuk membantu reformasi pemerintah dalam membangun masa depan Ukraina yang stabil dan makmur," kata Barroso dalam rilis resmi komisi.
Tawaran dari Uni Eropa ini datang sehari setelah Amerika Serikat menawarkan bantuan garansi pinjaman senilai US$ 1 miliar.
Ekonomi Ukraina bergolak, mata uangnya anjlok, dan harga bahan bakar melonjak dipicu konflik dengan Rusia. Ukraina telah menggulingkan presiden yang dianggap mendukung intervensi Rusia, President Viktor Yanukovich.
Pemerintahan di Kiev, Ukraina mengatakan, membutuhkan dana sekitar US$ 35 miliar untuk dua tahun mendatang untuk memulihkan ekonomi. Namun, kebutuhan jangka pendek diperkirakan sekitar US$ 4 miliar, menurut beberapa pejabat Uni Eropa.