Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LONDON. Unilever, produsen es krim Ben & Jerry’s, telah menyetujui untuk menjamin kondisi kerja karyawan unit es krimnya di Eropa dan Inggris selama setidaknya tiga tahun setelah unit tersebut dipisahkan dari perusahaan induk.
Informasi ini tertulis dalam sebuah memo yang dilihat oleh Reuters. Periode ini tiga kali lebih lama dari ketentuan umum dalam perjanjian serupa.
Menurut aturan Uni Eropa dan Inggris, kontrak kerja dan perjanjian kolektif dapat ditinjau ulang satu tahun setelah penjualan atau pemisahan bisnis.
Keputusan ini akan mengikat perusahaan es krim baru untuk mempertahankan kondisi kerja selama tiga tahun, terlepas dari adanya perubahan atau ketidakpastian dalam lingkungan bisnisnya.
Baca Juga: Unilever (UNVR) Buka-Bukaan Profit dan Pangsa Pasar Bisnis Es Krim Menyusut
Unilever mengumumkan pemisahan unit es krim yang mencakup lima dari sepuluh merek es krim terbesar dunia seperti Magnum dan Wall’s—pada Maret 2024. Perusahaan juga menyatakan akan memangkas 7.500 pekerjaan secara global demi efisiensi biaya.
Sekitar 3.200 pemutusan hubungan kerja (PHK) diperkirakan terjadi di Eropa, namun Reuters melaporkan pada November bahwa jumlah ini hampir setengahnya setelah sebagian karyawan dipindahkan ke unit es krim.
Perusahaan es krim baru ini akan tercatat di bursa saham utama Amsterdam.
“Kondisi kerja akan dilindungi setidaknya selama tiga tahun dan tidak boleh diperburuk,” bunyi memo yang dikirim Dewan Pekerja Eropa kepada karyawan Unilever, setelah hampir satu tahun negosiasi.
Unilever belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Baca Juga: Cek Prospek dan Rekomendasi Saham Unilever (UNVR) Usai Jual Bisnis Es Krim
Sekitar 6.000 karyawan unit es krim akan tetap mendapatkan hak yang sama dalam hal gaji, bonus, program saham, pensiun, dan cuti, menurut sumber yang terlibat dalam diskusi dengan Mustafa Seçkin, Ketua unit bisnis Eropa perusahaan baru tersebut.
Perusahaan Es Krim Magnum
Sumber tersebut, yang tidak memiliki izin untuk berbicara kepada media, menyebutkan bahwa kemungkinan PHK tambahan sangat kecil.
Unit es krim ini menghasilkan penjualan sebesar 8,3 miliar euro (sekitar US$ 9,4 miliar) pada tahun 2024 dan akan diberi nama The Magnum Ice Cream Company.
Perusahaan ini diperkirakan mulai beroperasi secara independen di bawah naungan Unilever pada 1 Juli, sebelum benar-benar terpisah di akhir tahun.
Dewan independen Ben & Jerry’s tidak terlibat dalam negosiasi dengan Dewan Pekerja Eropa dan tidak dimintai pendapat, kata sumber tersebut.
Baca Juga: Unilever (UNVR) Resmi Lepas Unit Bisnis Es Krim, Berikut Kata 2 Analis Ini
Unilever sendiri telah terlibat dalam sengketa hukum yang cukup panas selama hampir setahun dengan dewan independen Ben & Jerry’s, salah satu merek utamanya.
Perselisihan ini berkaitan dengan tuduhan bahwa Unilever membungkam perusahaan asal Vermont tersebut, termasuk dalam isu-isu politik, sehingga menghambat misinya dalam menjalankan tanggung jawab sosial.