Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Sinovac untuk mereka yang berusia tiga tahun, menjadikannya negara pertama yang menawarkan suntikan kepada anak kecil.
Sejak virus corona baru pertama kali muncul di China Tengah, negeri tembok raksasa sebagian besar berhasil mengendalikan wabah di wilayahnya, dan telah memberikan lebih dari 777 juta dosis vaksin setelah awal yang lamban.
Seorang juru bicara Sinovac mengatakan kepada AFP, vaksin COVID-19 buatan perusahaannya telah mendapat lampu hijau untuk diberikan kepada anak-anak.
"Dalam beberapa hari terakhir, vaksin Sinovac disetujui untuk penggunaan darurat pada anak berusia tiga hingga 17 tahun," kata juru bicara Sinovac, seperti dilansir Channel News Asia.
Baca Juga: Uji klinis Sinovac: Pemberian vaksin dosis ketiga tingkatkan antibodi 10 kali lipat
Tetapi, dia tidak mengonfirmasi, kapan anak-anak bisa mulai menerima vaksin Sinovac. Ia hanya bilang, jadwal peluncuran akan diputuskan oleh Komisi Kesehatan Nasional "sesuai dengan kebutuhan pencegahan dan pengendalian epidemi di China saat ini dan pasokan vaksin".
Sinovac telah menyelesaikan uji coba fase awal vaksin pada anak-anak dan remaja, dengan hasil yang akan segera dipublikasikan di jurnal ilmiah Lancet, juru bicara perusahaan itu menambahkan.
CCTV melaporkan pada akhir pekan lalu, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di Satuan Tugas Penanganan Pandemi COVID-19 di Dewan Negara mengatakan, vaksin telah disetujui untuk anak-anak, serta "keamanan dan efektivitas" telah terbukti.
Seorang juru bicara vaksin Sinopharm menyebutkan, para ahli telah menunjukkan keefektifan vaksin buatan perusahaannya pada anak-anak, tetapi tidak mengonfirmasi apakah vaksin itu telah disetujui untuk digunakan.