kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.202   32,00   0,20%
  • IDX 7.086   6,01   0,08%
  • KOMPAS100 1.053   -2,17   -0,21%
  • LQ45 823   -2,73   -0,33%
  • ISSI 213   0,29   0,14%
  • IDX30 422   -1,97   -0,46%
  • IDXHIDIV20 504   -2,20   -0,43%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 125   0,19   0,15%
  • IDXQ30 140   -0,57   -0,41%

Varian baru virus corona lebih menular, ini respons China


Sabtu, 02 Januari 2021 / 06:19 WIB
Varian baru virus corona lebih menular, ini respons China
ILUSTRASI. Warga di Beijing, China. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menyebut tidak ada tanda-tanda varian virus corona akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan China untuk penggunaan publik.

“Tidak perlu panik,” kata Xu Wenbo, seorang pejabat (CDC) China kepada stasiun TV pemerintah.

"Varian yang bermutasi, sejauh ini dibandingkan dengan varian mutasi sebelumnya tidak ada perubahan yang jelas dalam kemampuannya menyebabkan penyakit," tambahnya.

Baca Juga: NYSE akan delisting perusahaan telekomunikasi China, sesuai perintah eksekutif AS

Dia mengatakan tidak ada dampak varian pada efek kekebalan vaksin yang terdeteksi.

Varian yang oleh para ilmuwan Inggris dinamai "VUI - 202012/01" mencakup mutasi genetik pada protein "spike", yang secara teoritis dapat menghasilkan penyebaran COVID-19 yang lebih mudah.

Xu menambahkan bahwa mutasi pada protein virus tidak akan memengaruhi sensitivitas sebagian besar tes COVID-19 buatan China yang menargetkan asam nukleat virus, yang membawa informasi genetik.

Selanjutnya: Salip Jack Ma, pendiri Pinduoduo, Colin Huang jadi orang terkaya kedua di China



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×