kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Varian baru virus corona lebih menular, ini respons China


Sabtu, 02 Januari 2021 / 06:19 WIB
Varian baru virus corona lebih menular, ini respons China
ILUSTRASI. Warga di Beijing, China. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menyebut tidak ada tanda-tanda varian virus corona akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan China untuk penggunaan publik.

“Tidak perlu panik,” kata Xu Wenbo, seorang pejabat (CDC) China kepada stasiun TV pemerintah.

"Varian yang bermutasi, sejauh ini dibandingkan dengan varian mutasi sebelumnya tidak ada perubahan yang jelas dalam kemampuannya menyebabkan penyakit," tambahnya.

Baca Juga: NYSE akan delisting perusahaan telekomunikasi China, sesuai perintah eksekutif AS

Dia mengatakan tidak ada dampak varian pada efek kekebalan vaksin yang terdeteksi.

Varian yang oleh para ilmuwan Inggris dinamai "VUI - 202012/01" mencakup mutasi genetik pada protein "spike", yang secara teoritis dapat menghasilkan penyebaran COVID-19 yang lebih mudah.

Xu menambahkan bahwa mutasi pada protein virus tidak akan memengaruhi sensitivitas sebagian besar tes COVID-19 buatan China yang menargetkan asam nukleat virus, yang membawa informasi genetik.

Selanjutnya: Salip Jack Ma, pendiri Pinduoduo, Colin Huang jadi orang terkaya kedua di China




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×