kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Vatikan mulai membuka Basilika Santo Petrus untuk misa umum


Senin, 18 Mei 2020 / 17:09 WIB
Vatikan mulai membuka Basilika Santo Petrus untuk misa umum
ILUSTRASI. General view of St. Peter's Square after the Vatican reports its first case of coronavirus, at the Vatican, March 6, 2020. REUTERS/Remo Casilli


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  VATIKAN CITY. Paus Fransiskus meresmikan pembukaan kembali Basilika Santo Petrus sepenuhnya pada hari Senin (18/5) dan gereja-gera Katolik mengadakan misa umum untuk pertama kalinya dalam dua bulan, dalam pelonggaran terbaru dengan pembatasan tertentu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal itu dikatakan Paus Fransiskus pada misa yang ia pimpin di Kapel yang terletak di samping tempat Santo Yohanes Paulus II dimakamkan untuk memperingati peringatan 100 tahun kelahiran mendiang paus asal Polandia tersebut.

Pada hari Jumat, Basilika dibersihkan agar bebas dari virus corona dan dibuka untuk umum. Para imam memimpin misa di sisi lain altar setelah paus pergi.

Baca Juga: Paus emeritus Benediktus XVI sebut ada yang berupaya membungkam dirinya

Sejumlah peringatan ditempel di berbagai sudut dalam Bahasa Italia dan Bahasa Inggris untuk memberitahu yang masuk bahwa mereka harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter (lima kaki), mengenakan masker dan membersihkan tangan mereka.

Sementara itu, gereja-gereja di seluruh Italia mulai mengadakan Misa di bawah pedoman baru yang ketat yang dibuat para uskup dan pemerintah Italia.

Orang beriman harus memakai masker. Para imam dapat merayakan sebagian besar misa tanpa menggunakan masker, tetapi mereka harus menggenakanya saat membagikan komuni. Para imam juga harus memakai sarung tangan.

Para Imam juga hanya diizinkan membagikan komuni di tangan umat dan bukan di mulut, dimana ada sebagian umat ingin menerima komuni di mulut.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Masyarakat harus berdiri di belakang perempuan yang alami kekerasan

Pada hari Minggu, Paus Fransiskus mendesak warga Italia untuk mematuhi norma-norma baru untuk saling menjaga kesehatan agar terhindar dari corona.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×