kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vietnam Terus Berupaya Mengendalikan Inflasi, Memastikan Stabilitas Makro


Sabtu, 05 November 2022 / 19:52 WIB
Vietnam Terus Berupaya Mengendalikan Inflasi, Memastikan Stabilitas Makro
ILUSTRASI. Vietnam akan tetap pada targetnya untuk menjaga inflasi terkendali dan memastikan stabilitas makroekonomi. REUTERS/Chalinee Thirasupa


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam akan tetap pada targetnya untuk menjaga inflasi terkendali dan memastikan stabilitas makroekonomi, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan pada Sabtu, saat ekonomi menghadapi tantangan baru.

Vietnam telah pulih dari pandemi COVID-19, tetapi baru-baru ini menghadapi banyak tantangan, dengan melemahnya permintaan global dan penguatan dolar AS.

Bank sentral Vietnam tahun ini menaikkan suku bunga kebijakannya dengan gabungan 200 basis poin dan membuat mata uang dong melemah terhadap dolar AS.

Baca Juga: Vietnam Menghadapi Kesulitan Pasokan Bahan Bakar

Bursa saham Vietnam telah jatuh lebih dari 20% sementara mata uang dong telah kehilangan 6% terhadap dolar AS selama tiga bulan terakhir.

"Semakin sulit untuk mengelola ekonomi makro," kata Chinh. 

"Kami harus tetap waspada (terhadap risiko) tetapi kami tidak akan panik," tambahnya.

Produk domestik bruto Vietnam diperkirakan tumbuh 8% tahun ini, lebih cepat dari ekspansi 2,58% tahun lalu. Negara ini menargetkan untuk membatasi inflasi sebesar 4% tahun ini.

Baca Juga: UOB Telah Rampungkan Akuisisi Aset Citigroup di Malaysia dan Thailand

Chinh mengatakan negara itu akan terus mengejar kebijakan moneter yang aktif, hati-hati, fleksibel dan kokoh dalam koordinasi dengan kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya, tanpa perubahan mendadak.

"Pasar obligasi dan saham sekarang menanggung risiko setelah periode pertumbuhan yang kuat, dengan bisnis memiliki permintaan modal yang tinggi untuk produksi sementara kredit bank ketat," kata Chinh kepada parlemen, menambahkan bahwa pasar real estat menghadapi masalah likuiditas.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×