kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Viral, kisah petani India yang meninggal setelah berpuasa untuk kesembuhan Trump


Kamis, 15 Oktober 2020 / 06:22 WIB
Viral, kisah petani India yang meninggal setelah berpuasa untuk kesembuhan Trump
ILUSTRASI. Seorang petani India akhirnya meninggal dunia setelah berpuasa untuk kesembuhan Presiden AS Donald Trump yang sempat terinfeksi virus corona. REUTERS/Tom Brenner


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Akan tetapi, menurut pulmonolog yang berbasis di Noida, Dr. Loveleen Mangla, tubuh normal dapat menahan lapar selama 30 hari. "Dia mungkin meninggal karena penyebab jantung yang mendasari," kata Mangla kepada Arab News. "Itu pasti sudah lama ada di sana, dan tidak ada yang menyadarinya."

Perjalanan Raju untuk menjadi Trump Kriss dimulai pada tahun 2016, setelah kemenangan pemilihan Trump.

Ceritanya, suatu hari sekitar empat tahun lalu, Trump datang ke mimpi Raju dan petani itu memutuskan untuk mejadi fans garis keras pemimpin AS. Dia bahkan mendirikan patung dirinya.

Baca Juga: Twitter: Cuitan Trump melanggar aturan tentang informasi Covid-19

"Dia menghabiskan INR200.000 (US$ 3.000) untuk membangun patung itu dan dia akan memujanya," kata sepupunya Bussa Sanjay Kumar kepada Arab News.

Desa Konne berpenduduk 3.000 orang dan tingkat melek huruf kurang dari 50%. Terletak hampir 100 km dari ibukota negara bagian, Hyderabad. Sebagian besar penduduk Konne belum pernah mendengar tentang Raju sampai beberapa tahun yang lalu ketika dia mengganti namanya.

"Segera setelah dia mengubah namanya menjadi Trump Kriss, orang-orang di daerah itu mulai memanggilnya dengan nama ini," kata Sanjay, seraya menambahkan bahwa Raju telah menggantungkan harapannya pada presiden AS yang memenangkan pemilihan November.

Baca Juga: Kembali berkampanye, Trump: Saya merasa kuat, saya akan mencium semua orang

Raju bahkan berangkat untuk menemui Trump selama kunjungannya ke India awal tahun ini, kata kepala desa Venkat Verumalla Gaur.




TERBARU

[X]
×