kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

virus corona ditemukan lagi di Gedung Putih, bagaimana nasib Presiden Donald Trump?


Jumat, 24 Juli 2020 / 06:50 WIB
virus corona ditemukan lagi di Gedung Putih, bagaimana nasib Presiden Donald Trump?
ILUSTRASI. Donald Trump terlihat melepaskan maskernya saat melakukan pertemuan singkat dengan wartawan di Gedung Putih


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Washington DC. Pemerintah Amerika Serikat (AS) belum bisa mengendalikan virus corona. Bahkan, virus corona kembali menyerang lingkungan Gedung Putih.

Pejabat administrasi Trump melaporakan pada Rabu (22/7/2020), bahwa seorang pekerja kafetaria di Gedung putih telah dinyatakan positif corona. Karyawan tersebut bekerja di kafetaria di Eisenhower Executive Office Building, yang terletak tepat di seberang West Executive Avenue, yang ditutup pada pekan ini setelah kasusnya dikonfirmasi.

Baca juga: Begini kondisi Raja Salman pasca jalani operasi laparoskopi

Melansir New York Post pada Kamis (23/7/2020), Gedung Putih sedang melakukan pelacakan kontak dan mengatakan kepada para pejabat bahwa tidak ada alasan untuk khawatir atau melakukan karantina mandiri. "Tidak ada alasan untuk panik atau khawatir," kata pihak Gedung Putih dalam email yang dikirim ke para pejabat dan diperoleh oleh NBC News.

Dikatakan juga dalam email tersebut, "Unit Medis Gedung Putih telah melakukan pelacakan kontak dan berdasarkan wawancara dengan para staf, tidak ada staf kantor eksekutif presiden (EOP) yang harus melakukan karantina mandiri karena alasan paparan virus corona."

Sementara, menurut laporan NBC, Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower merumahkan kantor wakil presiden, Dewan Keamanan Nasional dan anggota staf senior, termasuk pejabat satuan tugas Covid-19.

Kantin dikelola oleh kontraktor pemerintah di bawah pengawasan Administrasi Layanan Umum (GSA) yang mengelola gedung. "Semua protokol yang tepat telah disediakan oleh vendor termasuk masker, sarung tangan, pelindung plastik saat check out, dan tidak disediakan layanan makan di tempat," kata juru bicara GSA kepada NBC News.

Unit Medis Gedung Putih telah melakukan pelacakan kontak dan menetapkan bahwa risiko penularan kembali terhadap staf rendah. Beberapa orang yang dekat dengan Presiden Trump telah terinfeksi virus corona ini, sementara Trump masih dinyatakan aman dari virus corona.

Pada Mei, seorang pelayan pribadi Trump dan juru bicara satgas virus corona Gedung Putih Katie Miller, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Awal bulan ini seorang wartawan Gedung Putih juga dinyatakan positif terkena virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Lingkungan Gedung Putih Muncul Lagi Korban Positif Covid-19", 

Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca




TERBARU

[X]
×