Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus virus corona di Amerika Serikat (AS) mendekati 4 juta orang pada hari Kamis (23/7), dengan rata-rata lebih dari 2.600 kasus baru setiap jam, tingkat tertinggi di dunia menurut penghitungan Reuters.
Infeksi di Amerika Serikat meningkat dengan cepat sejak kasus pertama terdeteksi pada 21 Januari. Butuh waktu 98 hari bagi negara itu untuk mencapai 1 juta kasus. Butuh 43 hari lagi untuk mencapai 2 juta dan kemudian 27 hari untuk mencapai 3 juta. Hanya butuh 16 hari untuk mencapai 4 juta dengan laju 43 kasus baru per menit.
Pemerintah federal, gubernur negara bagian dan para pemimpin kota telah sering berselisih mengenai cara terbaik untuk mengatasi pandemi ini, yang mengarah ke tambal sulam peraturan yang membingungkan tentang masalah-masalah seperti mengenakan masker di depan umum dan ketika bisnis dapat dibuka.
Baca Juga: Inilah tahapan prosedur uji klinis vaksin corona asal China di Indonesia
Presiden Donald Trump baru-baru ini mengubah nadanya. Dia sebelumnya enggan memakai masker, tetapi minggu ini mendorong orang Amerika untuk memakai masker dan baru-baru ini muncul di depan umum untuk pertama kalinya dengan penutup wajah.
Dari 20 negara dengan wabah terbesar, Amerika Serikat menempati urutan kedua untuk kasus per kapita, dengan 120 infeksi per 10.000 orang, hanya dilampaui oleh Chili.
Dengan lebih dari 143.000 kematian, atau 4,4 kematian per 10.000 orang, Amerika Serikat peringkat keenam secara global untuk kematian per kapita tertinggi. Itu dilampaui oleh Inggris, Spanyol, Italia, Chili dan Prancis.
Baca Juga: Serang balik, Biden sebut Trump sebagai Presiden AS rasis pertama
Secara global, tingkat infeksi baru tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan penyakit ini cepat menyebar di Amerika Serikat dan Amerika Selatan, menurut penghitungan Reuters, berdasarkan laporan resmi.
Brazil mendaftarkan catatan harian baru untuk kasus koronavirus yang dikonfirmasi pada hari Rabu, mendorong total kasus yang dikonfirmasi di Amerika Latin melewati 4 juta. Brasil memiliki wabah terbesar kedua di dunia, dengan lebih dari 2,2 juta orang dinyatakan positif dan hampir 83.000 kematian.
India, satu-satunya negara lain dengan lebih dari 1 juta kasus, melaporkan hampir 40.000 kasus baru pada hari Rabu.