CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.821   6,00   0,04%
  • IDX 7.321   -0,60   -0,01%
  • KOMPAS100 1.120   0,01   0,00%
  • LQ45 888   3,55   0,40%
  • ISSI 222   -0,48   -0,22%
  • IDX30 455   1,94   0,43%
  • IDXHIDIV20 547   1,35   0,25%
  • IDX80 128   0,00   0,00%
  • IDXV30 137   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 151   0,26   0,17%

Virus mengganas, 45 ribu akun Facebook dibajak


Sabtu, 07 Januari 2012 / 16:04 WIB
Virus mengganas, 45 ribu akun Facebook dibajak
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Honda Odyssey dari Rp 110 juta saja, intip fitur mewahnya


Reporter: Dupla Kartini, Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Lebih dari 45 ribu akun Facebook telah dibajak peretas dan dimasuki virus. Perusahaan keamanan Seculert menyatakan, virus menyebar melalui link yang dikirimkan akun Facebook yang terbajak.

Seculert mengungkapkan, virus Ramnit, yang pertama kali muncul pada April 2010, kembali mengganas. Selain membajak 45 ribu akun Facebook, Ramnit juga berhasil menginfeksi 800 ribu mesin. Hal ini berlangsung sejak September hingga Desember 2011.

Microsoft menyebut Ramnit sebagai program jahat multi komponen yang menginfeksi file executable Windows, dokumen Microsoft Office dan file HTML. Tujuannya, mencuri informasi sensitif.

Seculert mencurigai, pihak yang tak bertanggungjawab dibalik Ramnit menggunakan data curian untuk masuk ke akun Facebook korban dan mengirimkan link berbahaya ke teman-temannya. Selain itu, para penjahat mengincar akses ke jaringan perusahaan.

Penjahat Cyber mengambil keuntungan dari pengguna yang menggunakan password sama untuk semua akun (seperti Facebook, Gmail, Corporate SSL VPN, Outlook Web Access, dan sebagainya). "Kesempatan ini digunakan penjahat cyber untuk masuk ke jaringan perusahaan," jelas Seculert.

Sementara itu, Facebook mengungkapkan, setiap harinya mereka memblokir 600 ribu login dari akun yang terdeteksi sudah terinfeksi. Jumlah tersebut hanya sedikit dibandingkan jumlah pengguna Facebook yang login setiap hari, yaitu 1 miliar login per hari.

Untuk menghindari virus dan spam, cara sederhana yang selalu bisa dicoba adalah menggunakan password yang unik, dan memiliki password yang berbeda-beda untuk akun yang berbeda-beda pula. Penggunaan antivirus yang update juga membantu mengurangi resiko terinfeksi. (ArsTechnica/Kompas.com)


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×