Sumber: Fortune | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Produsen mobil Volkswagen (VOW3.DE) berusaha untuk menekan biaya operasionalnya ditengah turunnya permintaan kendaraan listrik. Pabrikan mobil asal Jerman ini menawarkan bonus khusus hingga 450.000 euro bagi karyawannya.
Melansir Fortune, Jerman Wolfsburger Allgemeine Zeitung melaporkan bahwa produsen mobil tersebut menawarkan paket yang menguntungkan bagi karyawan yang tidak lagi dibutuhkan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya personel.
Selama kuartal II (April - Juni) perseroan disebut sempat menawarkan bonus khusus sebesar 50.000 euro kepada staf jika mereka setuju untuk menerima pesangon. Tidak hanya sampai disitu, pada akhirnya beberapa karyawan menerima hingga 450.000 euro jika mereka meninggalkan perusahaan.
"Kita harus meninggalkan anggapan bahwa suatu hari nanti satu juta kendaraan per tahun akan meluncur dari jalur perakitan di Wolfsburg. Kita perlu bersiap untuk jumlah mobil yang jauh lebih sedikit," kata seorang manajer yang tidak disebutkan namanya kepada publikasi tersebut.
Baca Juga: Tarif Pajak Impor Mobil dari China ke Eropa Bakal Dipangkas
Meski enggan berkomentar mengenai laporan Wolfsburger Allgemeine Zeitung, manajemen mengakui itu adalah bagian dari program kinerja ambisius perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan margin laba operasi VW.
Menurut sumber tersebut, upaya pemangkasan biaya personel Volkswagen disetujui oleh dewan pekerja dengan menekankan bahwa pengurangan jumlah karyawan harus dilakukan dengan cara yang memiliki tanggung jawab secara sosial.
Volkswagen sedang berupaya mendorong karyawan generasi baby boomer untuk mengambil pensiun dini sehingga perusahaan dapat menghemat beberapa tahun upah dalam periode kritis mendatang. Manajemen menawarkan pensiun kepada karyawan yang lahir pada tahun 1967 dan kepada mereka yang cacat yang lahir pada tahun 1968.
Wolfsburger Allgemeine Zeitung melaporkan bahwa perusahaan juga berharap 1.500 pekerja yang lahir antara tahun 1961 dan 1964 akan menerima paket pensiun khusus untuk keluar dari grup.