Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korban meninggal akibat wabah virus corona di Amerika Serikat (AS) mencapai 5.116 orang sampai Kamis (2/4). Angka tersebut diumumkan oleh Johns Hopkins University pada pukul 02.35 dini hari waktu setempat.
Kenaikan signifikan ini dikarenakan AS mencatatkan jumlah korban harian tertinggi, yakni 884 orang dalam 24 jam.
Dengan demikian, AS juga mencatatkan kenaikan 2.108 korban meninggal dalam 2 hari, lantaran pada Selasa (31/3) total tercatat 3.008 nyawa yang terenggut.
Baca Juga: Pentagon cari pasokan 100.000 kantong mayat bagi warga sipil yang terjangkit corona
Untuk jumlah korban, AS masih lebih rendah dari Italia yang mencapai 13.155 dan Spanyol yang sebanyak 9.387 menurut data dari Worldometers. Namun untuk jumlah kasus psoitif virus corona, Negeri Paman Sam ini adalah yang tertinggi di dunia, dengan 215.215 kasus hingga berita ini dirilis.
Dilansir dari AFP, Presiden Donald Trump yang sempat meremehkan virus corona, mengatakan beberapa hari ke depan akan jadi menyakitkan "Saya ingin setiap orang bersiap untuk momen sulit. Ini akan menjadi dua pekan yang sangat, sangat menyakitkan," katanya dikutip Sky News Rabu (1/4).
