kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wah, Android pernah rugikan Google di 2010


Selasa, 08 Mei 2012 / 13:40 WIB
Wah, Android pernah rugikan Google di 2010
ILUSTRASI. Menurunkan berat badan


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

NEW TORK. Sistem operasi mobile Android yang kini tengah mendulang sukses ternyata sempat mengakibatkan kerugian besar bagi Google. Kerugian itu terjadi di setiap kuartal sepanjang tahun 2010.

Hal ini terungkap dalam persidangan antara Oracle dan Google di Amerika Serikat (AS), Kamis (3/5). Dalam rapat dengar pendapat, Hakim Distrik AS William Alsup membacakan sepenggal data tentang laporan keuangan Android yang diberikan Google. "Android menyebabkan kerugian besar sepanjang tahun," kata Alsup dengan lantang.

Namun, Alsup tidak mengatakan jumlah pasti kerugian tersebut. Google pun enggan mengungkap informasi keuangan Android. Perusahaan mesin pencari itu hanya mengatakan, sistem operasi Android diluncurkan pada 2007 dan smartphone Android pertama mulai dikapalkan pada 2008.

Dalam gugatan Oracle kepada Google, yang telah berlangsung sejak Agustus 2010, Oracle menuduh perangkat lunak Android melanggar paten bahasa pemrograman komputer Java. Sejak mengakuisisi Sun Microsystem, Oracle kini menjadi pemilik sah atas paten Java.

Namun, Google meyakini produsen perangkat mobile dan pengembang software Android berhak menggunakan teknologi Java. Google mengatakan, Sun Microsystem, sebelum dibeli Oracle, telah menyatakan bahwa Java akan bersifat open source. Dengan demikian, pengembang software mana pun boleh menggunakannya dan melepas beberapa kode sumbernya. (Aditya Panji | Laksono Hari W/Kompas.com)



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×