Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TEL AVIV. Situs resmi Tel Aviv Stock Exchange dan El Al Israel Airlines Ltd diserang hacker. Para hacker yang menamakan dirinya "Nightmare" dan merupakan kelompok pengguna komputer pro Palestina, mengaku bertanggungjawab atas gangguan pada website kedua perusahaan.
Pihak bursa Tel Aviv dan maskapai penerbangan terbesar Israel mengakui hal tersebut. Namun, pihak otoritas bursa menegaskan bahwa transaksi perdagangan bursa tidak terganggu.
"Bagian website yang di hacked adalah situs utama kami yang memberikan informasi. Sementara, komputer trading tidak di-hacked dan transaksi perdagangan berjalan seperti biasanya," jelas Idit Yaaron, Juru Bicara Tel Aviv Stok Exchange.
Terkait aksi hacker tersebut, pihak maskapai El Al menegaskan sudah mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi website perusahaan. El Al juga mengingatkan kemungkinan kerusakan lain pada situs perusahaan.
Pada malam sebelumnya, kelompok Nightmare memang sudah memberikan sinyal untuk menyerang situs dua perusahaan tersebut melalui email. Pesan tersebut dikirim dari seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai hacker Arab Saudi. Orang yang sama diduga telah menyebarkan ribuan nomer kartu kredit warga Israel dalam beberapa minggu belakangan.
Perang cyber
Sebelumnya, gerakan Hamas Palestina mengumumkan perang berupa internet hacking terhadap Israel. Kelompok yang menamakan dirinya tim Gaza Hacker menyerang situs-situs milik Israel Fire and Rescue Services dan Deputi Israel untuk Kementrian Luar Negeri Danny Ayalon pada pekan lalu.
"Perang ini tidak dibatasi oleh perbatasan. Perang ini terjadi di balik layar. Anda bisa melihat dan tidak ada pertumpahan darah. Namun, tetap saja ada pertemburan antara dua kubu," jelas Dan Meridor, minister of intelligence and atomic energy Israel.