kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wah, kasus Platini menyeret mantan Presiden Prancis


Selasa, 18 Juni 2019 / 18:26 WIB
Wah, kasus Platini menyeret mantan Presiden Prancis


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - PARIS. Penangkapan legenda sepakbola dunia Michel Platini lantaran kasus pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menyeret  mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Mengutip Daily Mail, Selasa (18/6), nama Sarkozy muncul karena di tahun 2010,  tepatnya sembilan hari menjelang pemungutan suara tuan rumah Piala Dunia 2022 ia mengundang Pangeran Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, Wakil Presiden FIFA dan Platini, ke Hotel Elysees, Paris Prancis.

Pertemuan itu terkait akuisisi klub Liga 1, Paris Saint-Germain oleh Qatar Sports Investments  yang kemudian terjadi pada 2011. Pertemuan  juga membicarakan penambahan kepemilikan saham perusahaan Prancis, Lagardere dan pendirian saluran televisi khusus olahraga, BeIN Sports untuk bersaing dengan Canal+, Prancis. Imbalannya, Platini tidak memberikan suara ke Amerika Serikat untuk Piala Dunia 2022, tapi ke Qatar. 

Selama kariernya sebagai pemain sepakbola, Platini dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or tiga kali berturut-turut antara tahun 1983 dan 1985. Ia merupakan kapten tim sepakbola Prancis ketika menjuarai Piala Eropa tahun 1984.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×