Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Mendapat penolakan melakukan konser di Indonesia rupanya membuat Lady Gaga sakit hati. Bukan membalas dengan tindakan brutal, penyanyi yang mendapat julukan Mother Monster itu malah curhat dalam sebuah lagu.
Partynauseous, adalah judul lagu yang ia tulis dan akan dirilis dalam album milik penyanyi pendatang baru, Kendrick Lamar. Lagu tersebut menceritakan tentang rencana konser Gaga di Jakarta yang gagal menyusul protes keras sejumlah kelompok Islam antara lain Front Pembela Islam (FPI).
Memang, secara umum lagu tersebut diciptakan untuk Jakarta. Secuil curhatan Gaga, ia ungkapkan melalui jejaring sosial Twitter. "Saya menulis tentang Jakarta dan hubungan saya dengan negara itu," tulisnya.
Ia melanjutkan curhat melalui time line terpisah, "Saya berharap bisa bersenang-senang dengan pihak musuh dan berdamai," ujarnya.
FPI gencar menolak rencana konser yang sedianya digelar pada 3 Juni lalu dengan menggelar aksi demonstrasi dan mengancam membuat keributan di tengah konser.
Dalam wawancara dengan BBC, salah satu pemimpin FPI menilai Lady Gaga adalah penyembah setan. Keputusan pembatalan datang dari pihak Gaga yang khawatir dengan keselamatan para penggemarnya di Jakarta.
Ia menulis di akun Twitternya, "There is nothing holy about hatred," yang berarti: Tidak ada yang suci dari kebencian. Partynauseous akan dirilis pada 6 September. Tak sabar? tunggu saja curhatan penuh tersebut.