kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Walt Disney Kerek Belanja Modal untuk Taman Hiburan Jadi US$ 60 Miliar dalam 10 Tahun


Rabu, 20 September 2023 / 14:11 WIB
Walt Disney Kerek Belanja Modal untuk Taman Hiburan Jadi US$ 60 Miliar dalam 10 Tahun
ILUSTRASI. Walt Disney akan melipatgandakan belanja modal untuk operasional taman hiburannya menjadi sekitar US$ 60 miliar dalam 10 tahun.REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Walt Disney mengatakan, akan melipatgandakan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk operasional taman hiburannya menjadi sekitar US$ 60 miliar selama 10 tahun ke depan.

CEO Disney Bob Iger dan kepala taman hiburan perusahaan Josh D'Amaro pada pertemuan analis dan investor Wall Street di Walt Disney World Resort di Orlando, Florida Mengumumkan percepatan laju investasi dengan fokus pada bisnis taman hiburan perusahaan.

Taman-taman tersebut telah menjadi mesin keuntungan yang dapat diandalkan bagi Disney dan membantu mengurangi kerugian dari bisnis streaming Disney+, yang diperkirakan tidak akan menghasilkan keuntungan hingga tahun depan. Iger menggambarkan taman tersebut sebagai bisnis besar bagi perusahaan hiburan global yang berbasis di California.

Baca Juga: Walt Disney Siap Lepas Stasiun TV Tradisional

Disney mengatakan segmen taman hiburan, pengalaman, dan produknya telah tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 6% sejak tahun fiskal 2017, menghasilkan pendapatan operasional sebesar US$ 32,3 miliar selama 12 bulan terakhir, menurut presentasi yang disertakan dalam pengajuan peraturan.

Disney mencatat dalam sebuah posting blog pada hari Selasa (19/9) bahwa serangkaian investasi besar termasuk penambahan Cars Park di Disney California Adventure atau Disney’s Hollywood Studios di Orlando telah mendorong minat pengunjung.

Iger mengatakan perusahaannya berencana untuk menginvestasikan US$ 17 miliar di Florida selama dekade berikutnya, di mana perusahaan tersebut sedang berselisih dengan Gubernur Florida Ron DeSantis, kandidat presiden dari Partai Republik. Perusahaan juga memiliki rencana jangka panjang untuk atraksi dan fasilitas baru di Disneyland Resort di Anaheim, California.

“Risiko politik dalam menjalankan bisnis di Florida tidak akan menghalangi Disney untuk terus berinvestasi di destinasi paling menguntungkan di AS,” kata analis Insider Intelligence, Paul Verna.

Disney mengatakan pihaknya memiliki lebih dari 1.000 hektar lahan yang tersedia untuk pengembangan di masa depan di enam taman hiburan yang ada di seluruh dunia. Perusahaan ini berupaya menarik sekitar 700 juta konsumen yang diidentifikasi oleh penelitian internal perusahaan sebagai penggemar Disney yang belum mengunjungi salah satu taman hiburannya.

Disney mengatakan pihaknya memiliki neraca dan kapasitas pinjaman yang cukup kuat untuk mendanai rencana pertumbuhannya, menurut peraturan yang diajukan.

Pengumuman investasi tersebut menyusul perlambatan jumlah pengunjung di Walt Disney World di Orlando dan lonjakan pengunjung di taman Disney di seluruh dunia, terutama Shanghai Disney Resort dan Hong Kong Disneyland.

Baca Juga: Byron Allen Ajukan Tawaran ABC dan Jaringan Disney Lainnya Senilai US$ 10 Miliar

Disney juga berencana untuk menggandakan kapasitas jalur pelayarannya, menambahkan dua kapal pada tahun fiskal 2025 dan satu lagi pada tahun 2026.

Saham perusahaan terakhir diperdagangkan turun 3,0% pada (19/9).

“Kelemahan harga saat ini adalah reaksi jangka pendek dan spontan terhadap keputusan yang akan menghasilkan nilai jangka panjang kepada pelanggan dan pemilik,” kata Thomas Hayes, ketua Great Hill Capital. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×