Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Mobil merupakan salah satu pembelian terpenting yang dilakukan oleh sebagian besar keluarga kelas menengah, bersama dengan rumah mereka.
Namun, tidak seperti real estat, kendaraan tidak mengalami kenaikan nilai. Semakin jauh jarak tempuh mobil yang Anda kendarai dan semakin tua usianya, semakin rendah nilainya.
Mobil baru adalah kendaraan yang belum pernah dimiliki atau dikendarai melebihi jarak tempuh uji minimal. Mobil tersebut berasal langsung dari pabrik atau dealer, biasanya dari tahun model saat ini, dan dalam kondisi sempurna dan baru dari pabrik.
Membeli mobil baru sering kali merupakan salah satu keputusan finansial terburuk yang dapat diambil oleh keluarga kelas menengah.
Melansir New Trader U, artikel ini membahas lima alasan kuat mengapa membeli mobil baru bukanlah pilihan finansial terbaik bagi mereka yang berada di golongan berpenghasilan menengah.
Berikut adalah lima alasan mengapa orang kelas menengah tidak boleh membeli mobil baru:
Baca Juga: Nasihat Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah, Ada 1 Nasihat yang Harus Dihindari
1. Depresiasi Merusak Nilai Mobil Baru
Saat Anda mengeluarkan mobil baru dari tempat penjualan mobil, sesuatu yang secara finansial sangat buruk terjadi yang tidak sepenuhnya disadari oleh sebagian besar pembeli.
Kendaraan Anda langsung kehilangan sebagian besar nilainya. Data industri secara konsisten menunjukkan bahwa mobil baru terdepresiasi sebesar 20% hingga 30% pada tahun pertama saja. Ini berarti kendaraan seharga US$ 35.000 langsung menjadi bernilai sekitar US$ 24.500-US$ 28.000.
Kurva depresiasi ini terus berlanjut, dengan sebagian besar kendaraan kehilangan 60% nilainya dalam lima tahun pertama kepemilikan.
Merek tertentu seperti Toyota dan Honda cenderung mempertahankan nilainya lebih baik daripada yang lain, tetapi tidak ada kendaraan baru yang luput dari penurunan dramatis ini.
Pakar keuangan sering menyebut depresiasi langsung ini sebagai salah satu penghancur kekayaan paling signifikan bagi rumah tangga kelas menengah.
Baca Juga: Berapa Nilai Kekayaan Bersih yang Menentukan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah?
Yang membuat ini sangat menyakitkan adalah Anda membayar harga penuh untuk sesuatu yang tidak akan pernah bernilai sebesar itu lagi. Tidak seperti pembelian rumah, di mana investasi Anda mungkin tumbuh seiring waktu, pembelian mobil baru menjamin kerugian langsung dan besar.