kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Warren Buffet: Ini Kesalahan No. 1 Orang Tua Saat Mengajarkan Uang kepada Anak


Rabu, 14 Agustus 2019 / 15:01 WIB
Warren Buffet: Ini Kesalahan No. 1 Orang Tua Saat Mengajarkan Uang kepada Anak
ILUSTRASI. Warren Buffett


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jika ada orang di dunia yang memahami pentingnya mengajarkan tanggungjawab finansial terhadap anak, dia adalah Warren Buffett.

Sebelum dia menjadi CEO Berkshire Hathaway, investor legendaris ini memiliki banyak bisnis kecil. Dimulai sejak usia 6 tahun, dia membeli Coke berisi enam kaleng seharga 25 sen dan menjual setiap kaleng untuk sebuah nikel. Dia juga menjual majalah dan permen karet dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Warren Buffett akan melakukan ini jika diberi kesempatan hidup kedua

"Ayah merupakan inspirasi terhebat saya. Apa yang saya pelajari di usia-usia awal darinya adalah memiliki kebiasaan yang benar. Menabung adalah pelajaran terpenting yang dia ajarkan kepada saya," ceritanya kepada CNBC pada 2013 lalu.

Saat dia ditanya mengenai apa kesalahan terbesar yang biasa dilakukan orangtua saat mendidik anaknya soal uang, sang miliarder menjawab, "Terkadang orang tua menunggu anaknya hingga remaja saat mereka membicarakan soal pengaturan uang. Padahal, mereka dapat memulainya sejak anak di usia preschool."

Waktu adalah faktor

Ya, benar: Preschool. Bagi Buffet, peneliti mencatat sekitar 80% dari otak kita tumbuh saat usia 3 tahun.

Salah satu hasil studi dari Cambridge University menemukan bahwa anak-anak sudah mampu menerima konsep uang dasar antara usia 3 dan 4 tahun. Pada usia 7, konsep dasar yang terkait dengan perilaku finansial masa depan akan terbangun.

Baca Juga: Warren Buffett: Mestinya wanita bisa lebih aktif dalam berinvestasi

"Kebanyakan dari orang tua sudah tahu seberapa penting mengajarkan anak-anak mereka tentang uang dan bagaimana mengaturnya dengan benar," lanjut Buffet. Namun, ada perbedaan antara mengetahui dan mengambil tindakan.

Berdasarkan survei 2018 dari T Rowe Price, yang mengumpulkan respon dari 1.014 orangtua (dari anak berusia antara 8-14 tahun) dan lebih dari 1.000 orang dewasa (usia 18-24), hanya 4% orangtua yang mengatakan mereka mulai berdiskusi soal topik finansial dengan anak mereka sebelum berusia 5 tahun.

Baca Juga: Warren Buffett: Bisnis surat kabar akan menghilang

Sekitar 30% orang tua mulai mengedukasi anaknya tentang uang di usia 15, dan 14% mengatakan mereka tidak pernah melakukannya sama sekali.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×