kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Warren Buffett: 1 Pilihan yang Membedakan Orang Maju dengan Orang yang Gagal


Selasa, 25 Februari 2025 / 16:38 WIB
Warren Buffett: 1 Pilihan yang Membedakan Orang Maju dengan Orang yang Gagal
ILUSTRASI. Warren Buffett: 1 Pilihan yang Membedakan Orang Maju dengan Orang yang Gagal. REUTERS/Scott Morgan


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Meskipun mendapatkan gelar sebagai salah satu investor paling sukses di dunia, Warren Buffett tidak mengukur kesuksesannya berdasarkan kekayaan yang dimilikinya.
 
Melansir dari situs Inc. justru Buffett hidup berdasarkan sesuatu yang disebutnya "kartu skor internal" yakni seperangkat nilai dan prinsip pribadi yang memandu keputusannya, apa pun pendapat dunia.

Tidak seperti kebanyakan orang, yang menilai kesuksesan mereka berdasarkan faktor eksternal seperti kekayaan atau pengakuan, Buffett percaya bahwa kesuksesan sejati datang dari keteguhan untuk tetap setia pada nilai-nilai Anda. 

Baca Juga: Makin Masif Digunakan, Begini Implementasi AI di Sektor E-Commerce Indonesia

Sebab, ketika Anda mengukur diri Anda berdasarkan apa yang dipikirkan orang lain, Anda menjadi lebih fokus untuk menyenangkan mereka daripada melakukan apa yang benar-benar penting bagi Anda.

Pendekatan Buffett bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi tentang menjalani tiga nilai yang akan menuntun Anda menjalani hidup dengan baik yaitu: integritas, kejujuran, dan kedermawanan. 

Prinsip-prinsip panduan ini, menurutnya, adalah fondasi dari karier yang hebat dan kehidupan yang memuaskan.

Integritas menjadi kunci utama

Integritas adalah hal yang tidak dapat dikompromi oleh Warren Buffett. 

Ia pernah berkata, "Dalam mencari orang untuk dipekerjakan, Anda mencari tiga kualitas: integritas, kecerdasan, dan energi. Dan jika mereka tidak memiliki yang pertama, dua lainnya akan merugikan Anda."

Mengapa integritas sangat penting? Karena orang-orang memercayai mereka yang secara konsisten melakukan hal yang benar. 

Ketika Anda berhubungan dengan integritas, klien, kolega, dan mitra tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda. 

Kepercayaan itu dapat membuka pintu, memperkuat hubungan, dan menciptakan peluang yang tidak pernah Anda duga.

Baca Juga: OJK: 30 Pelaku Derivatif Efek Sudah Ajukan Permohonan Izin Prinsip

Kejujuran selalu membuahkan hasil 

Kejujuran bukan hanya tentang menjadi orang baik, namun juga kiat untuk meningkatkan produktivitas. 

Ketika Anda jujur, Anda tidak membuang-buang energi untuk menutupi kesalahan, memutarbalikkan fakta, atau khawatir ketahuan berbohong. 

Anda akan lebih fokus, lebih efisien, dan lebih percaya diri dalam pekerjaan Anda.

Ditambah lagi, kejujuran mendorong komunikasi yang lebih baik. Ketika Anda terbuka dengan orang lain, Anda menghindari konflik dan kesalahpahaman yang tidak perlu, yang membuat kerja tim dan kepemimpinan jauh lebih mudah.

Tonton: Profit 37,06% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (25 Februari 2025)

Kedermawanan membawa lebih banyak kesuksesan

Kedermawanan mungkin tidak secara langsung meningkatkan saldo rekening bank Anda, tetapi hal ini menciptakan efek domino yang dapat meningkatkan karier, reputasi, dan kebahagiaan pribadi Anda.

Riset menunjukkan bahwa memberi kepada orang lain meningkatkan kebahagiaan—dan orang yang lebih bahagia cenderung lebih termotivasi, produktif, dan sukses. 

Salah satu riset menemukan bahwa orang mengalami lebih banyak kegembiraan saat menghabiskan uang untuk orang lain daripada untuk diri mereka sendiri. Kegembiraan itu, pada gilirannya, mendorong mereka untuk menjadi lebih murah hati.

Kedermawanan juga memperkuat hubungan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa memberi membuat orang merasa lebih terhubung dan memperdalam ikatan sosial mereka. 

Ketika Anda membangun hubungan yang kuat, Anda secara alami menciptakan lebih banyak peluang untuk kolaborasi, bimbingan, dan pertumbuhan.

Selanjutnya: Intip Limit Transfer BNI ke Bank Lain sesuai Jenis Kartu untuk Transaksi Antarbank

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Turun dari Rekor Puncak, Investor Profit Taking



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×