kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett borong saham di lima perusahaan Jepang senilai US$ 6 miliar


Senin, 31 Agustus 2020 / 13:00 WIB
Warren Buffett borong saham di lima perusahaan Jepang senilai US$ 6 miliar
ILUSTRASI. Warren Buffett


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett kembali melebarkan sayap investasinya. Melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway Inc. Buffett memborong saham di lima perusahaan investasi asal Jepang. 

Mengutip Bloomberg, Senin (31/8), total investasi yang digelontorkan Warren Buffett mencapai lebih dari US$ 6 miliar. Lima perusahaan yang dituju Buffett didominasi olah sektor industri energi. Hal ini menandai tambahan taruhan investor miliarder tersebut pada sektor komoditas sekaligus upaya terbesarnya Buffett terjun ke pasar Asia.

“Berkshire mengakuisisi sekitar 5% saham di Itochu Corp., Marubeni Corp., Mitsubishi Corp., Mitsui & Co. dan Sumitomo Corp. selama dua belas bulan terakhir. Investasi gabungan bernilai lebih dari US$ 6 miliar setelah saham dari kelima perusahaan melonjak setidaknya 5% dalam perdagangan di bursa saham Tokyo pada hari Senin,” ujar Buffett dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Wow, perusahaan Warrent Buffett beli 5% saham di lima perusahaan investasi Jepang

Buffett sebenarnya masih relatif berhati-hati dalam akuisisi perusahaan sejak Covid-19 menyebar. Kendari demikian, perusahaannya telah meningkatkan eksposur komoditasnya dengan kesepakatan termasuk perjanjian senilai US $ 4 miliar untuk membeli sebagian besar aset produser pipa dan penyimpanan gas alam Dominion Energy Inc pada bulan Juli lalu.

Penilaian di sektor ini telah mengikuti pasar saham yang lebih luas dalam beberapa tahun terakhir. Lantaran sektor ini jatuh seiring melorotnya harga komoditas dan rotasi investor ke saham teknologi yang telah dipercepat selama pandemi.

Taruhan Buffett dapat membantu meningkatkan sentimen terhadap perdagangan di sektor komoditas dan Jepang. Terlebih, saat ini perekonomian Jepang sedang tertekan, mulai dari wabah virus corona menerus hingga penundaan Olimpiade Tokyo. 

Tekanan bagi ekonomi Jepang kian besar setelah Shinzo Abe memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri pada akhir pekan lalu. Adanya transisi kepemimpinan serta potensi perubahan kebijakan ekonomi menghantui Negeri Matahari Terbit tersebut.

"Saya senang Berkshire Hathaway berpartisipasi di masa depan Jepang dan lima perusahaan yang kami pilih untuk investasi. Lima perusahaan perdagangan besar itu memiliki banyak usaha patungan di seluruh dunia dan kemungkinan besar memiliki lebih banyak kemitraan. Saya berharap di masa depan mungkin ada peluang yang saling menguntungkan,” tambah Buffett.

Berkshire berencana untuk menahan investasi Jepang untuk jangka panjang dan telah berjanji untuk hanya memiliki maksimal 9,9% saham di salah satu dari lima perusahaan yang dimilikinya ini. 

Sementara itu, salah satu perusahaan yang dibeli Buffett, Mitsui mengatakan, tidak mengetahui alasan di balik investasi Berkshire. Sementara empat perusahaan investasi lainnya tidak dapat belum berkomentar.

Baca Juga: Warren Buffett ke Bill Gates: Berteman dengan baik, pertahankan selama sisa hidupmu

Langkah Berkshire kali ini menandai dorongan besar di luar negeri oleh firma Buffett, yang telah lama mengakumulasi investasi di perusahaan AS termasuk Apple Inc. dan Coca-Cola Co.

Berkshire juga mencari investasi di luar negeri dengan kepemilikan di BYD Co asal China melalui bisnis energinya dan perusahaan pembayaran Brasil. StoneCo Ltd.

Buffett mengatakan, pada tahun 2018 bahwa ada banyak negara yang ingin dia investasikan, meskipun perusahaan asing tidak beralih ke Berkshire untuk investasi secepat mungkin perusahaan AS.

Investor legendaris itu telah menumpuk jauh ke dalam berbagai industri sebelumnya, mengambil saham di empat maskapai penerbangan utama AS pada tahun 2016. Meskipun ia akhirnya menjual saham tersebut pada tahun 2020 karena pandemi membuat sebagian besar perjalanan udara terhenti.

Buffett, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-90 pada 30 Agustus, telah membangun Berkshire menjadi perusahaan dengan  nilai lebih dari US$ 521 miliar, dengan operasi mulai dari asuransi hingga raksasa industri seperti Precision Castparts Corp.

Baca Juga: Warren Buffett genap berusia 90 tahun, Bill Gates rayakan dengan membuat kue

Juga pada perusahaan pengecer seperti Fruit of the Loom. Perusahaan juga memiliki portofolio ekuitas yang signifikan, dengan total sekitar US$ 207 miliar pada akhir Juni, dengan saham di perusahaan seperti Apple Inc. dan Bank of America Corp.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×